Jeffrey Waworuntu Dituduh Gelapkan Dana Konser

Internasional / 29 April 2011

Kalangan Sendiri

Jeffrey Waworuntu Dituduh Gelapkan Dana Konser

daniel.tanamal Official Writer
4943

Seorang promoter musik bernama Suryanto Wijaya melalui kuasa hukumnya, Pashak Pasaribu melaporkan suami penyanyi Ruth Sahanaya, Jeffrey Waworuntu ke Polda Metro Jaya, Rabu (27/4) dengan tuduhan melakukan pemalsuan dan penipuan tiket Konser 25 Tahun Ruth Sahanaya yang berlangsung di JCC, Senayan, 25 November 2010 lalu.

”Kami telah melaporkan saudara Jeffry Waworuntu yang notabene-nya adalah pelaksana dalam konser tersebut, ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan tindak pidana pemalsuan (pasal 263 KUHP) dan atau penipuan (pasal 378 KUHP),” ujar Bernard Pasaribu, kemarin. Berdasarkan hasil audit keuangan dari tim auditor, Suryanto Wijaya seharusnya mendapat keuntungan Rp 1.4 miliar. Tetapi karena Jeffry mengatakan pihaknya merugi, Suryanto tidak mendapatkan haknya tersebut.

Namun Jeffrey pun membantah segala tuduhan itu. "Sesuai dengan perjanjian yang disepakati, Suryanto Wijaya membeli konser Rp2,4 miliar. Namun di tengah jalan, Suryanto tidak mampu memenuhi semua kewajibannya dan hanya mampu memberikan kewajibannya sebesar Rp1,33 miliar. Sehingga pihak Suryanto memiliki kewajiban atau utang sebesar Rp1,07 miliar," ungkap Jeffry, saat memberikan konfrensi pers Kamis (28/4) petang.

Dalam keadaan tersebut, Jeffry memberikan opsi kepada Suryanto apakah konser akan terus dijalankan. Atau konser dihentikan dengan konsekwensi uang sebesar Rp1,33 miliar akan hilang karena sudah dibayar untuk keperluan produksi, seperti gedung dan sebagainya. "Tapi Suryanto bilang, ya diteruskan saja konsernya. Dengan segala usaha saya. Akhirnya ongkos tersebut bisa diperjuangkan dan kami mendapatkan dana sebesar Rp1,554 miliar dari penjualan tiket dan sponsor,” sambung Jeffry.

Dalam proses penyelesaian konser, Suryanto malah tiga kali melakukan pengambilan uang untuk keperluan pribadi. Perinciannya adalah pada 25 November 2010 sebesar Rp100 juta, 25 November 2010 sebesar Rp100 juta dan pasca konser pada 29 November sebesar Rp100 juta. Dan menurut perhitungan Jefry, utang Suryanto sebesar Rp1,37 miliar. "Perincinannya adalah Rp1,070 miliar adalah utang Suryanto kepada RSP. Rp300 juta dari pengambilan uang pada 22, 25 dan 29 November," lanjutnya.

Di sini telah terjadi perbedaan perhitungan. Pihak Suryanto menghitung kalau konser tersebut mendapatkan keuntungan Rp2 Miliar. Meski belum diketahui dari mana perhitungannya, namun pihak Jeffry menduga Suryanto menghitung keuntungan dari modal yang diberikan, yakni Rp1,33 miliar ditambah dengan pendapatan tiket dan sponsor sebesar Rp1,554 miliar.

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami