Counter Isu NII, MUI Sinyalir Komunis Hidup Lagi

Nasional / 28 April 2011

Kalangan Sendiri

Counter Isu NII, MUI Sinyalir Komunis Hidup Lagi

daniel.tanamal Official Writer
4164

Fakta munculnya gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang pekan ini tengah ramai diberitakan di media massa atas beberapa kasus perekrutan anggota dengan cara cuci otak yang meresahkan masyarakat ditanggapi berbeda oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan. Menurutnya gerakan Komunis serupa PKI di Indonesia bahkan telah tumbuh dan menggeliat meski masih bersifat laten.

Dirilis tribunnews, Amidhan mengatakan saat ini disinyalir akan muncul gerakan komunis baru dan PKI muda. Basis massanya terbanyak berada di Madiun dan sekitar Jawa Timur. "PKI muda sudah mulai hidup. Tumbuh di Madiun dan Jawa Timur, dan mulai menggeliat saat ini," ujar Amidhan saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut Amidhan, modus gerakan dari komunis baru ini tujuannya adalah menumbangkan negara. Kemunculannya disebabkan karena rasa balas dendam dan kekecewaan atas tindak tanduk negara yang kerap melakukan pembiaran atas apa yang terjadi di dalam negeri. "Sama saja seperti GAM bagaimana orangtua ditembak di depan anak-anak lalu muncul dendam itu tetap ada, dan negara tidak memperhatikan," jelas Amidhan.

Bibit-bibit baru tersebut disinyalir muncul lantaran saat ini merupakan era reformasi dimana kebebasan berekspresi muncul termasuk dalam hal pemikiran. "Muncul karena sekarang reformasi orang bisa mengemukakan segala ekspresi segala pemikiran. Melalui isu-isu HAM dan menuntut korban dari kejahatan orde baru, kemudian mereka juga berani mengaku PKI,saya anak PKI, saya anak komunis, mereka itu juga ada pertemuan,tapi masih dalam gerakan terselubung," tandas Amidhan.jelasnya.

Namun, Amidhan menjelaskan bahwa gerakan-gerakan tersebut masih dapat dicegah dan ditangkal lantaran peraturan sudah ada. Disetiap negara, gerakan yang kontra terhadap pemerintah memang selalu ada. Hal itu dapat dikendalikan oleh sebuah penanganan solutif dan sistematis namun secara tegas harus dipecahkan oleh seluruh elemen bangsa.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami