Rayakan Paskah Sesuai Usia

Parenting / 24 April 2011

Kalangan Sendiri

Rayakan Paskah Sesuai Usia

Lestari99 Official Writer
2680

Yesus bangkit, dan IA telah bangkit! Ini adalah hari Paskah. Waktu untuk merayakan pagi kemenangan ketika Juru Selamat kita bangkit dengan penuh kemenangan dari dalam kubur.

Menurut Perjanjian Baru, selama musim Paskah Yahudi, Kristus diadili dan dihadapkan kepada Pilatus, gubernur Romawi, kemudian kepada Herodes, Raja Yudea, dan kembali kepada Pilatus, sebelum dihukum mati di kayu salib. Meskipun dinyatakan tidak bersalah oleh pihak otoritas, Kristus disalibkan dan diletakkan di dalam sebuah makam yang disegel dan dijaga. Namun pada hari ketiga Ia bangkit dari antara orang mati dengan kuasa untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka. Acara ini diperingati setiap tahun pada musim semi sebagai hari suci bagi orang Kristen di seluruh dunia.

Namun, menurut penulis Kim Wier, co-director dari Engaging Women Ministries, Paskah tidak pernah dimaksudkan untuk diperingati hanya dalam satu hari. “Bagi kebanyakan keluarga, termasuk orang Kristen, Tuhan mendapatkan jatah satu jam pada hari Minggu, dan sisa harinya kita lakukan untuk berburu telur dan pesta permen.” Wier dengan jelas merujuk pada kenyataan tidak ada yang salah dengan perayaan Paskah tradisional, namun hanya dengan melakukan semua kegiatan itu tidaklah cukup.

“Malu bukan karena kita merayakan Paskah; melainkan kita telah kehilangan makna Paskah itu sendiri. Bagaikan menyingkirkan lapisan gula tanpa menyadari Anda dapat memiliki kue juga. Mungkin akan terasa berat bagi sebagian kita untuk memahami hal ini di tengah budaya instan yang terus bergerak. Tapi Tuhan, yang secara khusus namanya diserukan sepanjang festival dan perayaan tahunan ini, juga melakukannya karena musim perayaan seperti ini memenuhi hal-hal yang signifikan dalam kehidupan para pengikut-Nya.”

Bagaimana dengan keluarga Anda? Bersiap dengan beberapa jenis kue? Cobalah kegiatan penuh iman berikut ini untuk melewati Minggu yang luar biasa saat Anda mengalami musim Paskah.

Usia 0 – 3 Tahun

Bantu buah hati Anda dengan menyediakan peralatan seperti telur plastik berongga dengan sebuah coklat hati, karena Yesus datang untuk memberi kepada kita hati yang baru kapada Tuhan. Kemudian biarkan buah hati Anda membagi-bagikan telur dan coklat tersebut kepada teman, tetangga, ataupun orang-orang yang Anda temui sepanjang hari itu. Anda bisa saja menyertakan catatan yang terambil dari Yohanes 14:1, “Janganlah bimbang hatimu. Percayalah kepada Tuhan, percayalah juga kepada-Ku.” – Yesus

Usia 4 – 7 Tahun

Dalam berburu telur Paskah, berikan penghargaan berupa sekeranjang besar permen bagi siapa saja yang menemukan sebuah telur yang kosong, yang merupakan makam Yesus yang kosong. Saat sang anak menemukan telur yang kosong tersebut, ia harus berteriak, “Dia tidak ada dini! Dia telah bangkit seperti yang dikatakan-Nya!” Pastikan untuk selalu menyimpulkan acara berburu telur Paskah dengan kisah-kisah Paskah yang ada di Alkitab.

Usia 8 – 12 Tahun

Terkadang sukacita terbesar terjadi saat kita memberi. Kunjungi rumah sakit terdekat atau rumah jompo dan sapalah penghuni di sana dengan sekuntum bunga lily Paskah yang segar. Anda bisa juga melampirkan kartu dengan beberapa kata yang menguatkan berisi pengharapan yang kita miliki dalam Tuhan kita yang telah bangkit.

Usia 13 – 18 Tahun

Anak-anak di usia ini dapat menikmati kejutan melakukan kegiatan di alam terbuka seperti kebaktian saat matahari terbit di taman atau dekat danau. Pastikan untuk membawa Alkitab, buku nyanyian bahkan gitar sebagai penyembahan pada perayaan di pagi dini hari.

Segala Usia

Karena banyak pengunjung baru menghadiri gereja untuk mengikuti ibadah Paskah, buatlah keputusan untuk menyapa dan mengundang seseorang untuk makan siang setelah kebaktian. Lalu ingatlah untuk membuat rencana duduk bersama pada minggu berikutnya di gereja.

Sumber : focusonthefamily.com
Halaman :
1

Ikuti Kami