Rakyat Diuntungkan Kuba Ubah Aturan Main di Negerinya

Untuk pertama kalinya sejak 52 tahun, pemerintah Kuba mengijinkan rakyatnya membeli dan menjual property mereka. Seperti dilaporkan kemarin Rabu (20/4), aturan ini tertuang dalam rancangan reformasi ekonomi yang tengah digodok Kuba saat ini. Ini merupakan salah satu langkah pemerintah Kuba untuk melakukan langkah perbaikan sehingga korupsi dan otoriter negara tidak begitu besar. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan rakyat dan mencegah terjadinya perang seperti kebanyakan negara saat ini dimana rakyatnya ditindas habis-habisan.

Sebelumnya, sejak rezim Fidel Castro berkuasa pada tahun 1959 lalu, rakyat hanya diperbolehkan mewariskan rumahnya ke anak-anak mereka atau menukarnya dengan orang lain menurut sistem yang penuh dengan korupsi. Namun, perubahan yang besar ini tentu saja campur tangan dari presiden mereka yang sekarang bernama Raul Castro, adik dari Fidel Castro.

Selain itu, dalam laporan pusat Partai Komunis yang tengah menggelar kongres pertama mereka sejak 14 tahun lalu, diputuskan juga rakyat bisa melakukan sejumlah aktivitas perdagangan bebas. Misalnya, pengoperasian taksi secara individu atau mengizinkan petani memiliki banyak tanah. Langkah baru lainnya, Kuba akan menggalakkan investasi asing dan mengurangi pengeluaran pemerintah.

Tidak hanya itu. Ada hal baru lainnya. Presiden Kuba ini juga mengusulkan untuk membatasi masa jabatan pemimpin politik menjadi hanya lima tahun dan mengizinkan ‘sistem peremajaan’ pemerintah, termasuk dirinya sendiri juga dibatasi. Presiden berusia 79 tahun mengeluhkan kurangnya para pemimpin muda dalam pemerintahan dan mengatakan negerinya harus membayar mahal atas kesalahan di masa lalu. Inilah yang diharapkan dari setiap pemimpin dimana dia benar-benar memikirkan kepentingan rakyat dan bukan dirinya sendiri.

Sumber : tempointeraktif/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles