Petrus, Pembela Sekaligus Penyangkal Yesus

Kata Alkitab / 14 April 2011

Kalangan Sendiri

Petrus, Pembela Sekaligus Penyangkal Yesus

Budhi Marpaung Official Writer
7973

“Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya” “Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” (Markus 14:72)

Salah satu murid Tuhan Yesus yang paling banyak dicatat dalam Alkitab adalah Petrus. Selain karena ia adalah murid pertama langsung dari Tuhan Yesus, Petrus merupakan orang yang bisa diandalkan oleh Sang Guru. Tak heran, saudara dari Andreas ini sering diajak pelayanan oleh Tuhan Yesus.

Tak banyak yang bisa dikupas dari kehidupan pribadi Petrus. Yang bisa diketahui ia adalah seorang nelayan pada saat sebelum bertemu dengan Tuhan Yesus. Ia juga adalah pria beristri (sudah menikah). Diantara 12 murid pertama, Petrus adalah orang yang sangat terlihat menonjol kepemimpinannya. Meski tidak disebutkan sebagai ketua kelompok murid, tetapi dominasi Petrus diantara kelompoknya sangat terasa.

Banyak pengalaman Petrus dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Dengan mata kepalanya sendiri, Petrus melihat bagaimana Sang Guru menyembuhkan orang-orang yang sakit, membangkitkan orang mati, memberi makan ribuan orang, dan tentu saja mengajar orang-orang Yahudi. Namun, semua ini tidak menjamin bahwa Petrus tidak akan mengalami kejatuhan.

Pada saat sebelum ditangkap dan dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan hukuman salib, Tuhan Yesus sudah memberitahu kepada murid-Nya itu bahwa ia akan menyangkal DIA sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali (Markus 14:30). Seperti biasanya, Petrus yang terkenal spontan langsung merespon ucapan Tuhan Yesus dengan berkata, ia akan memberikan nyawanya untuk Sang Guru dan tidak akan pernah menyangkalnya sekalipun (Markus 14:31).

Ketika tibalah waktunya dimana Tuhan Yesus ditangkap dan dibawa ke pengadilan, Petrus yang berkobar-kobar akan membela Sang Guru sampai tetes darah penghabisan malah menjadi penyangkal Sang Guru-nya. Tiga kali sebelum ayam dua kali berkokok di depan banyak orang, Petrus berkilah mengenai siapa dirinya. Apa yang diberitahukan oleh Tuhan Yesus kepada dirinya kini benar-benar menjadi kenyataan.  

Banyak dari Anda yang membaca kisah Petrus diatas berkata dalam hati, ‘aku tidak akan mau seperti Petrus yang menyangkal Tuhan Yesus atau imanku di depan orang-orang yang tidak mengenal DIA’. Hal ini sangatlah bagus, tetapi harus diakui itu tidaklah cukup. Ujian-ujian yang akan Anda alami ketika mengiring DIA di dunia tidak sedikit dan Anda memerlukan bantuan pihak lain.

Hanya Roh Kudus yang dapat membuat Anda bertahan dalam iman Anda kepada Kristus. Sudahkah Anda membuka ruang untuk DIA diam di dalam hati Anda saat ini? Bangunlah hubungan intim dengan-Nya. Dengan setia melakukan ini, Anda membuat iman Anda semakin kuat. Jadi, ketika rintangan, badai, ancaman datang, iman Anda tidak akan tergoyahkan dan Anda tetap mencatatkan diri Anda sebagai murid-murid-Nya.  

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami