Korban Perkosaan : Dibunuh atau Dianggap Gila

Nasional / 1 April 2011

Kalangan Sendiri

Korban Perkosaan : Dibunuh atau Dianggap Gila

Lois Official Writer
4471

Setelah pengakuan menghebohkan Eman Al-Obaidi yang diperkosa anak buah Khadafy, pihak keluarganya merasa kuatir akan keselamatannya. “Eman membongkar kejahatan rezim Libya ke seluruh dunia dan menunjukkan bahwa mereka orang-orang brutal walau terhadap wanita,” kata sepupunya, Mariam Omar, ketika diwawancarai saluran televisi Al-Aan di Tobruk, Kamis (31/3) waktu setempat.

Setelah pengakuan Obaidi ini, Omar takut dan kuatir karena ada dua kemungkinan scenario yang terjadi. Obaidi akan dibunuh dan dinyatakan gila. Dan ternyata opsi kedua yang terjadi. Pemerintah Libya mengatakan Eman gila dan mabuk, walau keduanya tidak benar, menurut Omar. Beberapa keluarga Obaidi seperti adiknya (Amal) dan suaminya (Saleh) juga anak mereka yang bernama Ahmad hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Omar menduga Saleh telah dibunuh sementara yang lainnya diculik untuk menakut-nakuti Obaidi.

Apakah keluarga Obaidi telah menjalin kontak dengan otoritas Libya untuk mencoba menegosiasikan pembebasan Obaidi? Omar menolak ide ini karena tidak praktis menurutnya. “Ini tak mungkin. Tripoli kini telah menjadi penjara besar. Kumpul-kumpul lebih dari dua orang dilarang, bagaimana kita bisa membebaskannya?” Di lain sisi, juru bicara otoritas Libya mengumumkan bahwa orang-orang yang dituduh melakukan perkosaan terhadap Obaidi telah mengajukan gugatan di pengadilan.

Upaya-upaya yang dilakukan para pembela maupun aktivis-aktivis hak asasi manusia (HAM) yang mencoba mendatangi rumah saudara Obaidi di Tripoli namun gagal. Mereka juga mencoba menghubunginya melalui sambungan telepon tapi juga gagal. Libya butuh Anda untuk didoakan. Tuhan mengasihi mereka, Tuhan akan bebaskan mereka dan damai akan datang di negeri ini.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami