Dapatkah Facebook Lindungi Anak-anak ?

Nasional / 26 March 2011

Kalangan Sendiri

Dapatkah Facebook Lindungi Anak-anak ?

daniel.tanamal Official Writer
3106

Penelitian terakhir yang dilakukan oleh lembaga riset The Pew Internet & American Life Project, mengungkapkan fakta yang mengejutkan: 46 persen anak berusia 12 tahun di Amerika Serikat sudah bergabung dalam jejaring sosial. Selain itu, 73 persen remaja berusia 13 sampai 17 tahun mengaku telah memanfaatkan situs jejaring sosial, termasuk Facebook.

Padahal, belakangan ini telah terjadi tren di mana penjahat dunia maya (
cyber criminal) beralih melakukan serangan dari model konvensional,  mengirimkan virus via email atau menanam script berbahaya di website. ke metode terkini, yakni dengan melakukan penipuan di situs media sosial. Sebanyak hampir 95 persennpenipuan yang terjadi di seluruh media sosial yang ada terjadi di dua situs jejaring terkemuka yakni Facebook dan Twitter.Ironisnya, pengguna anak-anak atau remaja merupakan target yang paling mudah diserang.

Untuk itu, awal bulan ini, Al Franken, anggota parlemen dari partai Demokrat di Minnesota, Amerika Serikat, menuliskan surat protes ke Mark Zuckerberg, Chief Executive Officer Facebook. Ia meminta situs jejaring sosial itu merombak pengaturan keamanannya.“Saat ini, sekitar 13 juta pengguna berusia di bawah 18 tahun boleh membagikan informasi pribadi mereka seperti layaknya pengguna dewasa,” tulis Franken, seperti dikutip dari Associated Press, 24 Maret 2011.

Selain Facebook, jejaring sosial dan situs lain yang populer di kalangan anak-anak juga terus berupaya mengatasi masalah tersebut meski dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, MySpace, juga mewajibkan penggunanya berusia 13 tahun ke atas. Sayangnya, sama seperti Facebook, ia tidak punya mekanisme untuk melakukan verifikasi terhadap usia pendaftar.

Langkah serupa diambil oleh Yahoo. Mereka tidak memperkenankan anak berusia 12 tahun ke bawah melakukan pendaftaran tanpa sepengetahuan orang tuanya. Setelah itu, sama seperti Disney, Yahoo membatasi informasi apa yang digunakan untuk berpartisipasi dalam kompetisi atau fitur interaktif serupa lainnya. Apakah Facebook perlu menerapkan hal serupa?

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami