Kelly Gneiting, Pesumo Yang Jadi Pelari Marathon Terberat Di Dunia

Kelly Gneiting, juara sumo AS tiga kali, memiliki bobot 181,5 kilogram ketika ia mengikuti Sunday’s Los Angeles Marathon. 9 jam 48 menit 52 detik kemudian ia melewati garis finis dan masuk ke dalam Guinness World Record dengan menjadi orang terberat yang pernah menyelesaikan lari marathon berjarak 42,195 kilometer.

Pesumo dengan bobot 181,5 kilogram ini berlari kecil pada 12 kilometer pertama dan berjalan pada 30 kilometer sisanya, sering berhenti di persimpangan dan lampu merah kaena ia jauh tertinggal dari batas kecepatan standar 8 menit/km yang ditetapkan oleh penyelenggara lomba. Ia mengaku merasa sangat kelelahan setelah 16 km dan baru sadar berhasil melewati 24 km setelah seorang temannya memberikan kaus kaki pengganti.

“Saya benar-benar berjuang di 8 kilometer terakhir,” ujarnya kepada Los Angeles Times. “Tapi saya berkata kepada diri saya sendiri, ‘Jika saya harus merangkak maka saya akan melakukannya’.”

Ketika ia akhirnya berhasil menyelesaikan pertandingan marathon ini, ia berhasil memperbaiki catatan waktunya sendiri sampai lebih dari dua jam dan berhasil mencatat rekor sebagai pelari terberat.

“Saya ingin melihat orang Kenya memperbaiki catatan waktu marathonnya sampai dua jam,” kelakarnya.

Gneiting masih berbobot 90 kilogram saat kuliah namun ia mengatakan berat badannya melonjak setelah menikah. Ia menjadi seorang pegulat sumo 11 tahun lalu dan memenangkan gelar pertama nasionalnya empat tahun kemudian. Meskipun memiliki berat badan berlebih, Gneiting mengatakan ia masih bugar dan ingin membuktikannya dengan bersaing dalam kompetisi lainnya. Langkah selanjutnya? Ia berniat menyeberangi selat Inggris dengan berenang.

Sumber : weeklyworldnews.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles