Seorang Nenek 9 Hari Terkubur Puing Namun Selamat

Nasional / 21 March 2011

Kalangan Sendiri

Seorang Nenek 9 Hari Terkubur Puing Namun Selamat

Lois Official Writer
3575

Keajaiban ‘tangan Tuhan’ kembali terlihat dalam bencana alam di Jepang, kali ini seperti yang dilansir dalam Telegraph.co.uk, Minggu 20 Maret 2011, ada seorang nenek yang berusia 80 tahun ditemukan selamat di antara reruntuhan puing setelah sembilan hari padahal sebelumnya sudah dinyatakan tewas. Nenek yang bernama Sumi Abe ini tidak sendiri, dia ditemukan selamat bersama cucunya yang berusia 16 tahun, Jin Abe.

Keduanya ditemukan selamat dari reruntuhan sisa bangunan dapur di kediamannya sejak 11 Maret 2011 yang lalu, yang terletak di pesisir kota Ishinomaki, prefektur (setingkat provinsi) Miyagi, wilayah terparah gempa. Sembilan hari terkurung dalam runtuhan puing di wilayah terparah gempa, bagaimanakah cara mereka bisa bertahan hidup? Di tengah reruntuhan itu, sang cucu Jin Abe mampu meraih makanan dan minuman dari dalam lemari es. Sang nenek pun diberi pasokan dengan makanan dan minuman yang ada seperti yogurt, roti, coca-cola, dan air mineral. Selain itu, keduanya tinggal berdekatan agar tetap dalam kondisi hangat.

Sembilan hari kemudian, mereka melihat lubang di bagian atas reruntuhan. Setelah berupaya naik ke atas, akhirnya mereka bisa berteriak minta tolong. Dan Tuhan memberi pertolongan tepat pada waktunya. Saat itu, petugas polisi dan tim evakuasi melintas di lokasi itu. Kemudian, tim penyelamat pun berdatangan. Mereka membongkar reruntuhan itu selama 45 menit sampai akhirnya sang nenek dan cucunya bisa dikeluarkan.

Saat ditemukan, sang nenek sedang berbaring di atas kulkas lengkap dengan selimut. Tim penyelamat sempat bertanya apakah sang nenek terluka. Ternyata nenek itu, menjawab tidak. Sedangkan kondisi sang cucu mengalami kedinginan yang luar biasa. Dia menggigil dan salah satu bagian kakinya sudah tidak terasa lagi. Kemungkinan dia mengorbankan dirinya agar sang nenek bisa tetap hangat dengan satu selimut yang ada. Sang nenek dan cucu akhirnya dievakuasi dengan helikopter.

Korban jiwa akibat bencana ini mencapai 7.197 orang sedangkan ada 10.905 lainnya yang dilaporkan hilang. Namun, laporan mengindikasikan bahwa sebagian mereka yang disebut hilang ternyata telah mengevakuasi diri ke pengungsian. Gempa yang terjadi pada 11 Maret 2011 itu menghantam tiga wilayah setingkat provinsi di Jepang yaitu Fukushima, Miyagi, dan Iwate. Kerusakan reaktor nuklir di Fukushima saat ini sudah masuk level 5 dari 7 level di skala yang diakui dunia internasional.

Tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong, namun manusia juga harus berusaha seperti kisah nyata nenek dan cucunya yang berusaha bertahan hidup dan berteriak minta tolong ini. Terus doakan Jepang dan berikan sumbangsih Anda buat mereka, mereka perlukan kasih kita.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami