Dipanggil Dan Diperlengkapi Yesus

Kata Alkitab / 19 March 2011

Kalangan Sendiri

Dipanggil Dan Diperlengkapi Yesus

Puji Astuti Official Writer
6144

Banyak orang Kristen yang bertanya-tanya bagaimana aku bisa dipakai oleh Tuhan? Apa saja syarat-syaratnya supaya aku bisa dipakai oleh Tuhan? Kalau kita mempelajari murid-murid-Nya Yesus, bagaimana Yesus memilihnya dan apa saja kualifikasi mereka, maka kita bisa menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Lukas 6:12-13

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

 Yesus paling tidak menghabiskan 12 jam untuk berdoa sebelum memilih para murid-murid-Nya. Coba lihat siapa saja yang Dia pilih?

  • Petrus. Orang kasar ini selalu bertindak dulu baru berpikir kemudian. 

  • Anak-anak Zebedeus. Mereka ini pemarah. 

  • Thomas yang dikenal sebagai peragu karena dia tidak mau percaya kalau belum melihat buktinya. 

  • Tetapi yang terburuk adalah Dia memilih Yudas. Ya, Yudas memang mengkhianati Dia. Tetapi Alkitab juga mengatakan bahwa Yudas adalah seorang pencuri. 

Waktu kita menyadari bahwa Yesus telah memilih orang-orang ini, yang punya kelemahan-kelemahan, yang pernah melakukan kesalahan-kesalahan untuk menjadi rasul-Nya, saya percaya bahwa selama 12 jam Dia tidak berdoa supaya bisa memilih para “superman.” Mungkin kita punya kelemahan & kekurangan, tetapi itu tidak berarti Tuhan tidak bisa memilih dan memperlengkapi kita!  Saudara mungkin bukan pilihan manusia, tetapi Tuhan memilih Saudara, memperlengkapi Saudara untuk mengabarkan Injil-Nya.

[Dalam kasih-Nya] Dia telah memilih kita [sebenarnya memilih kita untuk diri-Nya sendiri sebagai milik pribadi-Nya] di dalam Kristus, sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus...”

(Efesus 1:4 AMP)

Sebelum Saudara dilahirkan, bahkan sebelum dunia dijadikan, Tuhan telah mengenal Saudara, membuat rencana tentang Saudara dan memilih Saudara! Dia telah meneguhkan Saudara dan menyebut Saudara sebagai milik pribadi-Nya.

Saudara mungkin tidak dipandang sebelah mata oleh orang dalam hidup ini;  Mungkin Saudara tidak dianggap masuk hitungan dalam lowongan kerja yang ada, Saudara mungkin tidak dianggap sebelah mata oleh orang yang pandangannya Saudara hargai.  Tapi ingat, Tuhan tidak pernah melewatkan Saudara!

 

Halaman :
1

Ikuti Kami