Sejumlah Sekolah Kristen Pulang Awal Antisipasi Gesekan Dengan Ormas

Nasional / 9 March 2011

Kalangan Sendiri

Sejumlah Sekolah Kristen Pulang Awal Antisipasi Gesekan Dengan Ormas

daniel.tanamal Official Writer
4672

Akibat adanya aksi dari salah satu organisasi masyarakat keagamaan yang akan mendemo Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Kompleks Kepatihan Rabu (9/3) terkait sikap Gubernur yang menyatakan, tak akan mengeluarkan larangan kegiatan jemaah Ahmadiyah, Sejumlah sekolah Kristen dan beberapa sekolah agama di Yogyakarta memulangkan lebih awal para siswanya.

Dirilis tempointeraktif, sekolah Kristen yang memulangkan siswanya lebih awal diantaranya Bopkri 1, Bopkri 2, SMU Stella Duce 1, dan SMA Kolese de Britto. Menurut salah satu guru dari Bopkri 1 Sunu Kristanti sekolahnya memulangkan siswa lebih cepat yakni sekitar pukul 10.00 untuk mengantisipasi kedatangan konvoi yang akan melewati salah satu tempat ibadah Ahmadiyah. "Kami antisipasi saja, takutnya kalau ada konvoi (FPI) lewat Kridosono," ujar Sunu yang menambahkan bahwa pemulangan lebih awal ini merupakan antisipasi sekolahnya, bukan karena adanya tekanan.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, murid-murid sekolah Ahmadiyah juga dipulangkan lebih awal. "Murid satu kompleks sekolah PIRI (Perguruan Islam Republik Indonesia) dipulangkan untuk antisipasi penyerangan massa ormas tertentu,"kata guru kesenian SMA PIRI, Sasongko kepada vivanews.

Dijelaskan dia, normalnya murid belajar sampai pukul 13.00 WIB. Namun hari ini, mereka dipulangkan pukul 10.30. "Kami khawatir massa bergeser ke sekolah atau saat siswa ramai-ramai pulang sekolah bertemu dengan kelompok yang mau menyerang, jadi berabe," kata dia.

Hal seperti inilah yang harusnya dapat diantisipasi dengan baik oleh pemerintah yang wajib mengerahkan aparat keamanan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak terganggu oleh aksi demonstrasi dari ormas untuk sesuatu hal yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan.

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami