YouTube Bible merupakan proyek ambisius King James Bible Trust untuk menciptakan pembacaan lengkap dari Alkitab melalui YouTube. Para pembaca terdiri dari aktor, olahragawan dan olahragawati, musisi, politisi dan yang terlebih penting lagi orang-orang dari segenap penjuru dunia.
King James Bible Trust mendorong orang dari segala usia dan lapisan masyarakat untuk membaca Alkitab. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah arsip yang lengkap dengan beragam bacaan yang dapat diakses secara online.
King James Bible Trust berharap sebanyak mungkin orang dari seluruh dunia dapat berkontribusi untuk membacakan sebuah pasal (atau bahkan beberapa) untuk koleksi mereka.
Setiap orang yang ingin berkontribusi dapat melakukannya dengan cara seperti ini:
Pangeran Charles telah berkontribusi dengan menambahkan koleksi pada “Youtube Bible”.
Ini merupakan salah satu cara dari perayaan 400 tahun penyelesaian kitab Yakobus yang sedang dirayakan orang Kristen tahun ini. The King James Bible Trust didirikan untuk mengkoordinasi perayaan ini.
Pangeran Charles menawarkan kontribusinya sebagai pelindung kepercayaan. Pangeran Charles membaca dari Kitab Injil, yaitu dari Yohanes 14:1-14, dimana Yesus menenangkan hati para pengikut-Nya dan mengatakan agar mereka tidak membiarkan hati mereka gelisah.
Pembacaan ayat dari pangeran Charles direkam di Chapel Royal di Istana St James.
Pangeran Charles dijadwalkan menjadi tuan rumah bagi para perwakilan dan pendukung King James Bible Trust pada 17 Maret mendatang di Clarence House.
Dunia memang semakin berkembang dengan tekhnologi yang ada. Tekhnologi bersifat netral namun dapat digunakan untuk hal-hal yang negatif. Sebagai orang percaya, sudah seharusnyanya kita memanfaatkan tekhnologi yang ada secara positif untuk memberitakan Firman dan Kebenaran kepada dunia ini.
Sumber : Berbagai Sumber