Pemerintah Beri Penghormatan Terakhir Buat Bhatti

Pemerintah Pakistan mencanangkan tiga hari berkabung untuk mengenang Shahbaz Bhatti. Hari ini merupakan hari ketiga masa perkabungannya. Shahbaz Bhatti, satu-satunya menteri beragama Kristen, tewas ditembak setelah mendesak perubahan undang-undang penistaan agama. Kelompok Taliban menyatakan bertanggung jawab atas kematian Bhatti ini.

Januari lalu, Bhatti mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak mempedulikan ancaman pembunuhan yang dilayangkan kelompok Islam militan yang tak suka dengan upayanya mereformasi undang-undang penistaan agama. Bahkan saat kejadian, sang menteri tidak ditemani pengawal atau dilindungi mobil aparat keamanan yang merupakan standar bagi semua menteri di Pakistan.

Kemarin (4/3) terlihat sejumlah pejabat tinggi Pakistan yang menghadiri misa pemakaman di gereja utama Islamabad sebelum jenazah sang menteri diterbangkan ke Faisalabad, Provinsi Punjab untuk dimakamkan di tanah kelahirannya. Atas kematian Bhatti ini, tokoh masyarakat Kristen di Pakistan, tidak yakin dengan janji pemerintah untuk segera menangkap pembunuh Bhatti.

Undang-undang penistaan agama ini menjadi sorotan sejak seorang perempuan Kristen bernama Asia Bibi dihukum hukuman gantung karena dianggap menghina Nabi Muhammad. Di Pakistan, pemeluk Kristen merupakan minoritas. Dari 185 juta penduduknya, sekitar 1.5% atau sekitar 2.7 juta jiwa yang memegang Kristen sebagai agamanya. Undang-undang ini sepertinya membawa sikap anarkis oleh orang-orang yang terlalu radikal, pemerintah Pakistan harus segera bertindak.

Sumber : bbcindonesia/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles