Biarkanlah Kebahagiaan Tersebar di Masyarakat

Nasional / 3 March 2011

Kalangan Sendiri

Biarkanlah Kebahagiaan Tersebar di Masyarakat

Lois Official Writer
2989

Sungguh aneh tapi nyata namun itulah yang terjadi ketika kinerja pejabat pemerintahan China tidak lagi ditentukan dari seberapa suksesnya program yang mereka jalankan, tapi dari berapa banyak rakyat yang mereka bahagiakan. “Kinerja dan pencapaian politik pejabat pemerintahan akan dievaluasi berdasarkan apakah rakyat bahagia atau tidak, puas atau tidak, bukan lagi dari seberapa banyak gedung tinggi yang berhasil dibangun atau proyek yang diselesaikan,” ujar Perdana Menteri China Wen Jiabao, seperti dilansir dari laman The Telegraph, Rabu (2/3).

Menurut sebuah artikel di harian People’s Daily China, koran milik Partai Komunis, seruan untuk menciptakan kebahagiaan di antara rakyat China adalah tema kunci dari rencana pembangunan China lima tahun ke depan. “Biarkanlah kebahagiaan tersebar di masyarakat,” tulis koran tersebut. Sementara itu, jurnal pemerintah bernama Oriental Outlook melaporkan bahwa ‘kebahagiaan’ adalah kata baru yang didengungkan di antara para birokrat China, menggeser kata favorit sebelumnya selama puluhan tahun, ‘harmoni’.

Penyebaran kampanye kebahagiaan ini dicanangkan menyusul upaya pemerintah China menghadang pengaruh gejolak di Timur Tengah. Menurut The Telegraph, kampanye kebahagiaan ini mencerminkan kekuatiran para pemimpin China terhadap banyaknya rakyat yang tidak merasa bahagia dalam tiga dekade terakhir. Banyak dari rakyat China yang tidak dapat merasakan dampak kemajuan ekonomi China yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan jalan dan jembatan ketimbang membangun masyarakat. Untuk itulah, pemerintah China memerintahkan semua pejabatnya turun ke jalan dan menyebarkan kebahagiaan.

“Semuanya tentang bagaimana membuat rakyat bahagia saat ini,” ujar seorang pejabat pemerintahan China dari provinsi bagian timur yang enggan disebutkan namanya. “Bahagia, bahagia, bahagia, itulah kata-kata yang diperhitungkan saat ini,” katanya lagi.

Kebahagiaan memang hal yang tidak mudah diraih, apalagi bagi suatu negara untuk membahagiakan rakyatnya. Negara itu benar-benar harus memikirkan kesejahteraan rakyat, setiap pejabat punya hati untuk mereka, dan bertindak demi rakyat. Alangkah indahnya jika negara dapat berpikir seperti itu.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami