Fillipina Buka Museum Paus Yohanes Paulus II

Internasional / 2 March 2011

Kalangan Sendiri

Fillipina Buka Museum Paus Yohanes Paulus II

daniel.tanamal Official Writer
4200

Bacolod salah satu kota di Filipina yang dikenal sebagai kota yang cukup bersahabat dan mendapat julukan "Kota Senyuman", kini mempunyai museum mercusuar bersejarah yang dibangun oleh Keuskupan setempat dan didedikasikan untuk mendiang Paus Yohanes Paulus II sebagai “tanda bagi orang beriman.”

Pastor Felix Pasquin, rektor Katedral St. Sebastianus dan ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan optimis kepada kota yang terpilih sebagai "Tempat Tinggal Terbaik di Filipina" menurut survey yang diadakan oleh MoneySense Magazine itu untuk berpeluang menjadi kota tujuan wisata dan ziarah utama di Filipina.

Bacolod dipilih sebagai kota museum sejarah tersebut karena Paus Yohanes Paulus II mengunjungi keuskupan ini 30 tahun lalu dan sangat mengilhami kehidupan umat di keuskupan tersebut. Paus mengunjungi Bacolod tahun 1981 atas undangan Uskup Antonio Fortich.“ “Ini merupakan mercusuar bagi pelaut dan terang bagi peziarah dalam perjalanan spiritual mereka. Kami menyambut orang dari semua lapisan masyarakat untuk mengunjungi museum ini,” kata imam itu.

Museum yang dinamai “Museum Hidup dan Cinta” tersebut telah dikonsepkan dua tahun lalu pada perayaan seratus tahun Keuskupan Bacolod. Museum tujuh lantai itu menempati lahan seluas 700 meter persegi. Mercusur tersebut disumbangkan kepada keuskupan oleh seorang pengusaha yang merasa diberkati ketika dia melihat paus 30 tahun yang lalu. Isi museum itu antara lain salinan dari pidato Paus ketika berkunjung, sebuah alba yang digunakan oleh paus, dan foto-foto kunjungannya di Propinsi Negros dengan jumlah penduduk sebesar 499.497 jiwa tersebut.

 

Sumber : ucanews/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami