Tunisia Kecam Pastur Disiksa dan Dibunuh dengan Kejam

Nasional / 21 February 2011

Kalangan Sendiri

Tunisia Kecam Pastur Disiksa dan Dibunuh dengan Kejam

Lois Official Writer
3323

Menurut kantor berita Associated Press, telah terjadi pembunuhan seorang pastor Katolik Roma di negara Tunisia. Itu merupakan pembunuhan rohaniwan pertama di Tunisia sejak revolusi rakyat Januari lalu dalam meruntuhkan rezim Presiden El Abidine Ben Ali. Korban bernama Marek Marius Rybinski. Pastur berusia 34 tahun itu ditemukan mati bersimbah darah dengna luka tusuk di sekujur tubuh dan lehernya digorok benda tajam pada Jumat, 18 Februari 2011. Dia ditemukan di tempat parkir seuatu sekolah agama di distrik Manouma, Tunis.

Kementerian Dalam Negeri Tunisia menyebutkan pembunuhan itu kemungkinan merupakan aksi suatu kelompok ekstrimis berhaluan fasis. Tentu saja, pihak yang bertanggung jawab akan dihukum berat, demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri. Pemerintah sementara Tunisia dan partai Islam di sana bernama Ennahdha, yang dulunya dilarang oleh rezim Ben Ali, sama-sama mengecam pembunuhan pastur tersebut.

Ennahdha meminta pihak berwenang mengusut tuntas pembunuhan itu. Penyelidikan itu, menurut mereka, penting untuk mencegah berkembangnya situasi anarkis di Tunisia. Dalam demonstrasi yang dihadiri sekitar 2.000 orang di Tunis, Sabtu lalu, para pemrotes mengecam ekstrimisme dan menyerukan toleransi antar umat beragama.

Entah apa motif yang mendalangi pembunuhan seorang pastur itu terjadi, namun sangat disayangkan betapa tindakan anarkis itu sampai terjadi namun jangan sampai dibiarkan berkembang. Dalam setiap negara, termasuk Indonesia, diperlukan toleransi tinggi.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami