Pemimpin Kristen : STOP Eksekusi Said Musa Karena Imannya

Internasional / 21 February 2011

Kalangan Sendiri

Pemimpin Kristen : STOP Eksekusi Said Musa Karena Imannya

Lois Official Writer
4380

Pemimpin Kristen meluncurkan kampanye Twitter untuk menolong Said Musa, seorang Afghanistan yang menunggu hukuman karena berpindah keyakinan agama. Musa (45) diberi tahu oleh hakim bahwa dia akan digantung dalam hitungan hari kecuali dia kembali lagi ke agama sebelum dia memeluk Kristen.

Kemudian, dimulai oleh Denny Burk yang men-tweet kepada Presiden Obama, maka dimulailah kampanye tersebut. Dalam tweet tersebut, Burk meminta Obama untuk “meyakinkan pemerintah Afghanistan tidak mengeksekusi saudara kita Said Musa”. Burk adalah Dekan Kampus Boyce dari Seminar Teologi Southern Baptist.

John Piper pun men-tweet pesan serupa. “Pak Presiden, berbicaralah dengan bijak dan tegas, secara rahasia kalau perlu, untuk Said Musa, yang dipenjarakan di Kabul.” Dalam posting-annya tersebut, dia menyertakan link ke laporan Compass News Direct yang menerima surat dari Musa di akhir Oktober tahun lalu, dimana dia memanggil Obama sebagai “saudara” dan memohon komunitas internasional untuk berdoa dan membebaskannya.

Setelah media memberitakan tweet Piper tersebut pada hari Sabtu dan Minggu kemarin, pemimpin umat Kristen lainnya kemudian bergabung dalam kampanye spontan untuk ikut men-tweet dan re-tweet untuk kepentingan ayah dari enam orang anak tersebut. Salah seorang di antaranya adalah Rick Warren. Dia mengatakan, “Media mengklaim untuk bebas berbicara tapi ketika mereka benar-benar melakukannya, mereka seharusnya melaporkan kejadian ini setiap hari,” katanya kepada 245.653 follower Twitter-nya.

Dia juga menyertakan link artikel National Review Online, “Amerika Diam soal Eksekusi Kristen Afghanistan Said Musa,” yang dipertanyakan kenapa Obama begitu peduli dan mengambil tindakan terhadap kasus Terry Jones yang ingin membakar Quran, tapi tidak membuat gerakan sedikitpun dalam situasi Musa.

“Jika gerakan pendeta Florida itu saja sampai dikecam dan mendapat kritikan dari banyak orang termasuk perhatian kepresidenan, apalagi tindakan pemerintah Afghanistan yang secara jelas ingin menghancurkan “sesuatu” yang kudus (yaitu iman) untuk orang Kristen, menghancurkan seorang manusia yang dibuat sesuai dengan gambaran Allah, harusnya lebih lagi mendapatkan perhatian masyarakat dan perhatian kepresidenan,” menurut penulis Paul Marshall.

Sebagai bentuk perhatian kita untuk saudara-saudara kita seperti Said Musa, marilah kita berdoa untuk pembebasannya dan orang-orang lain yang tidak kita ketahui tapi saat ini sedang berjuang untuk mempertahankan imannya. Marilah kita berpartisipasi dengan men-tweet, memposting di facebook atau apapun agar jangan ada satu korban yang tak bersalah dihakimi.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami