Profesinya Unik, Menjebak Pasangan Tukang Selingkuh

Nasional / 19 February 2011

Kalangan Sendiri

Profesinya Unik, Menjebak Pasangan Tukang Selingkuh

Lois Official Writer
5993

Gadis 27 tahun ini menatap sebuah kartu ucapan Valentine dan coklat berbentuk hati. Terkadang dia mendapatkan bunga mawar dari seorang pria. Terkadang pria yang merupakan suami orang lain itu menelepon mesra dengannya. Gadis ini bukannya wanita yang sedang berselingkuh. Tapi dia adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang ‘penjebak kekasih’ dengan bayaran tinggi.

“Orang yang menggunakan jasa saya mulai dari istri dan pacar yang mencurigai pasangannya, hingga orangtua dan bahkan kakek nenek yang kuatir,” katanya. “Wanita yang sedang putus asa juga banyak yang ingin mengetahui apakah pasangan mereka berselingkuh sebelum memutuskan akan menjalani hari romantis bersamanya,” katanya seperti yang dimuat The Sun.

Gadis asal Brixton, London Selatan itu sehari-harinya, bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah perusahaan. Sedangkan sebagai ‘penjebak kekasih’ adalah pekerjaan sampingannya yang dia dapatkan dari agen. Dia terinspirasi menjadi seorang penjebak setelah putus dengan kekasihnya karena berselingkuh. Jadinya, Claire Middleton bertekad membantu wanita lain dengan menjebak pasangan yang punya kebiasaan selingkuh. Hasilnya? Claire berhasil menjebak lebih dari 30 pria.

Menurut Claire, fenomena mengapa jasanya begitu laris, merupakan refleksi kesedihan dan rasa tidak percaya wanita akan hubungannya. Bahkan dari pekerjaannya ini, dia mampu meraup sekitar Rp 7.2 juta – Rp 21.5 juta per target, tergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuktikan kesetiaan si pria. Ia tak setengah-setengah dalam hal ini. Dia mengikuti pelatihan bagaimana menjadi seorang yang terampil menggoda. Dia berpenampilan ala ‘gadis sebelah rumah’. Gadis pirang yang terlalu cantik, menurutnya bisa menakutkan ‘mangsa’. Pria justru nayaman dengan wanita yang terlihat biasa saja.

Sekalipun begitu, Claire masih percaya bahwa masih ada cinta sejati. Tapi hal ini membuktikan bahwa cinta sejati semakin susah ditemui. Lalu apakah lebih baik tidak usah menikah? Bukan itu jawabannya. Tapi ketika kita berada dalam lingkungan yang tepat, dengan pergaulan yang benar, maka Tuhan akan memberikan kepada kita pasangan yang tepat dan benar pula.

Sumber : vivanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami