Polisi : Jika Aksi Demo Anarkis, Mereka Langsung Dilumpuhkan

Sekitar 1.000 pendukung Front Pembela Islam dan sejumlah ormas Islam lainnya, hari ini menggelar aksi demo di Bundaran HI dan Istana Negara. Mereka menuntut pembubaran Ahmadiyah. Dalam hal ini, aparat kepolisian tak mau kecolongan lagi. Sebanyak 1500 personel dari Polda Metro Jaya hingga tingkat polsek dikerahkan untuk mengawal aksi ini.

Menurut pengakuan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Jafar, aksi tersebut sudah diberitahukan kepada polisi beberapa waktu yang lalu. Karena itu, pihaknya sudah bersiap mengantisipasi hal ini. “Kami akan mengantisipasi aksi ini. Jika aksi mereka anarkis, kita akan menggunakan protap (prosedur tetap) 01 yakni dengan cara dilumpuhkan,” tegas Baharudin saat dikonfirmasi.

Karena itu, diimbau juga kepada para pengguna jalan agar menghindari lokasi unjuk rasa. Massa aksi itu sudah berkumpul pukul 13.30 WIB di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. “Kami akan melakukan aksi besar-besaran menuntut pembubaran Ahmadiyah,” ujar Sekjen FUI, KH M Al Khathath kepada okezone. Dalam aksi itu, selain FPI dan FUI, ada juga Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Muhamadiyah, Jamaah Anshrout Tauhid, Majelis Mujahidin serta sejumlah ormas lain.

Sampai saat berita ini diturunkan, aksi demo berlangsung dengan aman. Ribuan massa tersebut berorasi dengan menggunakan alat pengeras suara. Dalam orasinya mereka menyuarakan sejumlah pernyataan, di antaranya SKB 3 Menteri yang tidak berlaku sama sekali karena sampai saat ini Ahmadiyah menyebarkan agamanya. Kita berharap tidak ada korban dalam aksi kali ini.

Sumber : msn/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles