Australia Kesulitan Angkat Standar Hidup Warga Aborigin

Nasional / 17 February 2011

Kalangan Sendiri

Australia Kesulitan Angkat Standar Hidup Warga Aborigin

daniel.tanamal Official Writer
3397

Hasil survei The Australian Reconciliation Barometer, yang kemarin dirilis media mendapatkan fakta yang cukup mengejutkan. dari 1.220 responden non-Aborigin yang disurvei, sebagian besar mengatakan rendahnya tanggung jawab pribadi warga Aborigin jadi penyebab berbagai persoalan di suku asli Benua Australia itu, sehingga kebanyakan dari kelompok itu tersingkirkan secara sosial. 

Memburuknya kehidupan kelompok etnis Aborigin memang menjadi persoalan yang begitu serius di bumi Kangguru ini. Hal tersebut diperparah dengan stigma semakin banyak warga Australia yang menyalahkan warga Aborigin atas tingginya angka pesakitan, penghuni penjara, penganggur, pemabuk, dan berbagai penyalahgunaan. 

Pemerintah memang telah angkat bicara terhadap masalah serius ini. Pekan lalu Perdana Menteri Julia Gillard mendesak warga Aborigin mengambil tanggung jawab lebih besar terhadap nasib mereka dan mengingatkan pemerintah tidak cukup untuk mengangkat standar hidup warga Aborigin. 

Sedangkan dari 704 orang Aborigin yang disurvei mengatakan mereka kehilangan rasa hormat, mengalami kondisi hidup yang tidak layak, serta kesulitan mengakses kesehatan dan pendidikan. Atas hal ini mereka menilai pemerintah gagal, dan terjadi diskriminasi yang dimainkan di semua peran, yang membuat keadaan buruk. Saat ini jumlah penduduk Aborigin sekitar 470 ribu orang atau kurang dari 2 persen dari populasi warga Australia. 

 

 

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami