Konflik Kekerasan Agama Itu Ulah Pihak yang Ingin Ambil Untung

Internasional / 16 February 2011

Kalangan Sendiri

Konflik Kekerasan Agama Itu Ulah Pihak yang Ingin Ambil Untung

Lois Official Writer
2938

Kekerasan agama kembali terjadi. Dituding bahwa ada pihak-pihak yang memanfaatkan isu agama untuk mengambil keuntungan. Mereka berperan dalam berbagai segi mulai dari sponsorship hingga memberi order. “Ada sekelompok orang yang tidak suka kalau negara kita tenang dan damai. Jadi melemparkan isu kekerasan agama untuk tujuan tertentu,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanudin saat dihubungi detikcom, Rabu (16/2)

Dia menjelaskan memang sekelompok orang itu memanfaatkan kondisi pemerintahan yang tengah gamang. Di satu sisi, ada ketidaktegasan pemerintah dalam penegakan hukum, juga akumulasi kekecewaan dari setiap kebijakan. Situasi inilah yang dimanfaatkan kelompok tersebut untuk memancing kericuhan di masyarakat.

Meskipun Hasanudin tidak menjelaskan tujuan apa yang hendak dicapai oleh kelompok ini selain memporakporandakan kerukunan umat beragama, dia menjelaskan tentang dampak yang akan terjadi. “Itu nanti akan terakumulasi di dalam kehidupan sosial masyarakat. Muncullah kasus seperti itu, untuk kasus terkait agama ini. Karena sebagai rasa kecewa atas tidak tegasnya pelaksanaan SKB 3 Menteri, sedang masyarakat yang dikenakan SKB itu kecewa karena tidak pernah diajak berdialog. Jadi gesekan terus menggelinding,” tambahnya.

“Untuk di Cikeusik saja, itu perlu dana yang besar. Kalau ada 1500 orang, itu butuh sekitar 50 truk, belum lagi makan dan uang saku,” tutur pensiunan jenderal bintang dua TNI ini. Karena itu, pihak kepolisian harus berani dan tegas melakukan langkah hukum.

Sesungguhnya agama hanyalah ‘alat’ untuk menyembah Tuhan. Yang penting dari itu semua adalah Tuhan namun banyak orang yang melupakan hal itu.

Sumber : detikcom/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami