Catatan Kekerasan Umat Beragama Meningkat 100 Persen!

Nasional / 13 February 2011

Kalangan Sendiri

Catatan Kekerasan Umat Beragama Meningkat 100 Persen!

daniel.tanamal Official Writer
3728

Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS) melaporkan bahwa aksi kekerasan berkaitan dengan pendirian rumah ibadah di Indonesia meningkat lebih dari 100 persen. Selama 2010 terjadi 39 kasus kekerasan, meningkat tajam dari 18 kasus kekerasan pada 2009.

Dalam laporan tersebut CRCS mengungkapkan 39 kasus kekerasan selama 2010 bermula dari anggapan sekelompok masyarakat bahwa pendirian rumah ibadah yang mereka persoalkan tak memiliki izin. “Ironisnya, sebagian dari konflik rumah ibadah berujung kekerasan, seperti pembakaran dan ditutupnya tempat peribadatan,“ kata peneliti CRCS, Suhadi Cholil, di gedung pusat Universitas Gadjah Mada, Jumat (11/2).

Dalam 24 kasus kekerasan, rumah ibadah yang dipersoalkan memang tak memiliki izin. Namun, ada pula kasus kekerasan berkaitan dengan rumah ibadah yang telah memiliki izin. Menurut Suhadi, kasus kekerasan akibat pendirian rumah ibadah itu, sekitar 70 persennya terkonsentrasi di Jawa Barat dan Banten. Meski jumlah kekerasan meningkat, CRCS belum menarik kesimpulan bahwa tingkat intolerensi di masyarakat Indonesia semakin parah.

Dalam situasi yang tidak kondusif seperti ini kita sebagai umat percaya wajib mengingatkan satu sama lainnya tentang menjaga hubungan dan komunikasi yang berhikmat dan bersahabat antar sesame anak bangsa. Ini sebuah pesan penting agar kita tetap sadar bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari saudara-saudara seiman lainnya. Selain itu Tuhan juga mengingatkan bahwa kita harus saling mengasihi, karena Tuhan sendiri begitu mengasihi kita. (1 Yohanes 4:11).

Sumber : Berbagai Sumber/DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami