Penelitian Australia Ungkap Rahasia Umur Panjang

Info Sehat / 11 February 2011

Kalangan Sendiri

Penelitian Australia Ungkap Rahasia Umur Panjang

Lestari99 Official Writer
5679

Ilmuwan Australia telah menemukan obat yang digunakan bagi para penderita osteoporosis, yang dikenal sebagai bifosfonat, dapat memperpanjang umur sampai lima tahun, sebagaimana dilaporkan Australia Associated Press.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Endocrinology and Metabolism.

Studi yang dilakukan oleh Profesor John Eisman dari Sydney’s Garvan Institute of Medical Research, bersama dengan peneliti utama Associate Professor Jacqueline Center, ditemukan bahwa orang lemah dan lanjut usia dengan kondisi tulang degeneratif dan mereka yang memakai obat anti-osteoporosis sebagai pengobatan utama telah memperpanjang hidup mereka rata-rata selama lima tahun.

Profesor Eisman mengatakan temuan berasal dari Dubbo Osteoporosis Epidemiology Study yang dimulai sejak tahun 1989.

Penelitian ini mengamati lebih dari 2.000 manula, di antaranya 121 orang telah minum obat dari kelas bifosfonat sekitar tiga tahun.

Para manula yang mengkonsumsi bifosfonat hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak menderita osteoporosis rata-rata selama lima tahun.

"Hal itu menjadi hal yang benar-benar luar biasa bagi kami – orang-orang ini akan hidup lebih baik, dan jika Anda suka, rata-rata masyarakat,” ujar Profesor Eisman kepada Australia Associated Press.

“Keprihatinan kami pada awalnya adalah entah bagaimana kami memilih kelompok yang sehat... itulah sebabnya kondisi mereka menjadi lebih baik, namun apapun cara kita untuk melihat hal ini, sepertinya memang tidak dapat dijelaskan.

“Segala sesuatu mengenai orang-orang ini menyiratkan mereka akan melakukan hal yang buruk, namun pada akhirnya mereka melakukan yang baik (sebagai populasi umum), jika bukan lebih baik.”

Profesor Eisman mengatakan mungkin tulang baru yang tumbuh berasal dari pengobatan osteoporosis yang dapat menghentikan pelepasan beberapa macam logam beracun seperti kadmium. Tanpa kepadatan tulang yang cukup, racun yang mungkin akan dilepaskan dapat mempengaruhi kesehatan.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan, ujar Profesor Eisman, sebagaimana kemampuan tubuh menjaga senyawa beracun dalam penyimpanan yang aman bisa menjadi faktor kunci bagi kesehatan secara keseluruhan, dan akhirnya, berapa lama orang itu hidup.

Studi ini juga menggarisbawahi pentingnya mengobati osteoporosis, suatu kondisi yang sering dianggap sebagai bagian dari proses penuaan, ujarnya.

Namun, Profesor Eisman menambahkan bahwa perlu dicatat bifosfonat, sebagaimana pengobatan lainnya, bukannya tanpa resiko. Terdapat kasus meskipun jarang terjadi dimana obat menyebabkan masalah rahang di antara pasien yang memakai dosis tinggi.

Sumber : saidaonline
Halaman :
1

Ikuti Kami