Kepolisian Dan Ormas Muslim Di Yogya Pantau Dan Jaga Gereja

Nasional / 10 February 2011

Kalangan Sendiri

Kepolisian Dan Ormas Muslim Di Yogya Pantau Dan Jaga Gereja

daniel.tanamal Official Writer
5213

Menyusul berbagai tindak kekerasan mengatasnamakan agama yang dalam beberapa hari ini membuat aparat kepolisian meningkatkan keamanan dan patroli terhadap rumah ibadah khususnya gereja. Seperti yang dilakukan oleh Polres Bantul DI Yogyakarta dengan mengerahkan anggota untuk meningkatkan patroli dan penjagaan di gereja yang dinilai rawan.

Seperti dirilis Radar Jogja, Kapolres Bantul, AKBP Sri Suari Wahyudi menegaskan, pasca kerusuhan yang terjadi di Banten dan Temanggung, patroli dan penjagaan ditingkatkan mengantisipasi perilaku tindak kekerasan berbau SARA. Salah satu gereja yang mendapatkan pengawasan dan pengamanan dari kepolisian ialah Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus yang ada di Desa Ganjuran Bambanglipuro Bantul. Gereja itu mendapatkan pengamanan dan pengawasan ketat dari kepolisian karena jemaat di gereja tersebut cukup banyak.

“Sejumlah anggota sudah bersiaga di gereja yang dinilai rawan. Apalagi, gereja Ganjuran selama ini sering dikunjungi umat Katolik yang ingin melakukan ritual ziarah. Sebab, gereja Ganjuran memiliki nilai-nilai budaya dan lambang budaya bagi umat katolik di Jogjakarta,” ujar Sri Suari, Rabu kemarin (9/2). Pada November tahun lalu Gereja Ganjuran sempat dikepung oleh sekelompok Ormas yang menginginkan agar para pengungsi bencana merapi yang mengungsi disana untuk segera pindah.

Bahkan untuk menjaga koordinasi dengan lapisan masyarakat, pengamanan gereja juga melibatkan organisasi kemasyarakatan yang ada disekitar gereja, seperti ormas Banser NU, Kokam Muhammadiyah serta tokoh masyarakat setempat. Sri Suari pun mengharapkan agar masyarakat tenang dan tidak terprovokasi demi kenyamanan di kota Bantul dan Yogya pada umumnya “Kami himbau masyarakat jangan mudah terprovokasi. Mari kita jaga wilayah Bantul supaya tetap aman,” tambah Suari.

 

Sumber : Radar Jogja/ DPT
Halaman :
1

Ikuti Kami