PBB : Harga Pangan Mencapai Rekor Tertinggi

Indeks harga pangan dunia terus naik hingga mencapai rekor tertinggi dalam 21 tahun terakhir. Kenaikan ini sudah berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut dan telah menimbulkan gejolak, demikian laporan dari PBB untuk Urusan Pangan dan Pertanian (FAO). Adapun indeks harga pangan dunia Januari lalu naik 3.4 persen menjadi 231 poin.

Naiknya indeks itu terjadi akibat melonjaknya harga sejumlah komoditas, seperti sereal (padi-padian), gula, dan minyak sayur. Di Indonesia sendiri, harga pangan pun mulai naik, seperti halnya cabe yang paling terasa naiknya, hal ini dirasakan terutama bagi mereka yang suka makan dengan cabe.

Indeks dari FAO ini dipakai untuk mengukur perubahan harga sejumlah komoditas pangan internasional setiap bulan. Survei itu menjadi barometer bagi para analis dan investor sebagai patoran global tren harga pangan. Kalangan ekonom dan pemimpin mancanegara telah memperingatkan bahwa setelah dihantam resesi keuangan, dunia kini harus waspada menghadapi ancaman selanjutnya yaitu pesatnya kenaikan harga komoditas seperti minyak mentah dan bahan pangan. Situasi ini tentunya akan berakibat buruk bagi sejumlah negara.

Nouriel Roubini, ekonom Amerika mengatakan pesatnya harga komoditas bisa menjadi sumber ketidakstabilan, tidak hanya di sektor ekonomi tapi juga politik. Contohnya sudah jelas. ‘‘Apa yang terjadi di Tunisia dan tengah terjadi di Mesir juga di Maroko, Aljazair, dan Pakistan, tidak saja terkai dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan ketimpangan pendapatan dan distribusi kemakmuran, namun juga akibat kenaikan tajam harga pangan dan komoditas lain’’ kata Roubini

Untuk itulah, ada baiknya kita siap-siap untuk hal yang terburuk namun tetap mengharapkan hal yang terbaik dari Tuhan. Mulailah menabung, mengeluarkan uang secara cermat, dan kalau perlu bertanam, khususnya bagi Anda yang begitu merasakan kesulitan keuangan dalam situasi seperti ini.

Sumber : vivanews/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles