Restoran Chick-fil-A Bertahan Di Tengah Tekanan Kaum Gay

Nasional / 5 February 2011

Kalangan Sendiri

Restoran Chick-fil-A Bertahan Di Tengah Tekanan Kaum Gay

Lestari99 Official Writer
3539

Restoran cepat saji yang populer Chick-fil-A berada di atas tekanan bara api karena terang-terangan memberikan dukungan pada kelompok pro-family yang mencela pernikahan gay.

Kelompok hak asasi gay mengatakan restoran yang pemiliknya orang Kristen ini menunjukkan “agenda anti gay” karena baru-baru ini menyediakan makanan untuk konferensi yang diselenggarakan oleh Pennsylvania Family Institute. Kelompok ini dikenal dengan kampanyenya yang melawan pernikahan sesama jenis.

“Menyediakan makanan bagi event-event seperti ini maupun event lainnya bukan merupakan dukungan dari misi, sikap politik maupun motif dari organisasi ini maupun organisasi lainnya,” ujar Dan Cathy selaku presiden Chick-fil-A dalam sebuah pernyataan video. “Chick-fil-A akan terus menyediakan sumber daya untuk memperkuat pernikahan dan keluarga, namun tetap mencintai dan menghargai mereka yang tidak setuju dengan hal ini.”

Sebuah petisi melawan Chick-fil-A telah diposting di situs hak asasi manusia Change.org, mendesak perusahaan ini untuk berbuat lebih banyak mempromosikan pernikahan homoseksual.

Para aktivis mengklain bahwa hubungan perusahaan dengan Focus and the Family dan “organisasi lain yang berusaha mengambil hak-hak sipil” dari komunitas homoseksual merupakan bukti dari kebiasaan “homophobic”-nya.

Cathy berpendapat tidak ada “agenda” di balik tindakan Chick-fil-A.

Namun, ia menekankan bahwa tujuan dari perusahaannya adalah “Memuliakan Tuhan dengan menjadi pelayan yang setia kepada setiap orang yang dipercayakan kepada kami, dan untuk memiliki pengaruh yang positif kepada semua yang datang dan memiliki hubungan dengan Chick-fil-A.”

Cathy mengatakan Chick-fil-A tidak akan membuat agenda mendukung pernikahan dan keluarga, tetapi “akan terus menawarkan sumber daya untuk memperkuat pernikahan dan keluarga.”

Dunia sedang melaju ke dalam kebinasaan. Kebenaran dibolak-balik sedemikian rupa sehingga melakukan dosa dianggap benar dan harus didukung atas nama hak asasi manusia. Sebagai anak Tuhan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh restoran Chick-fil-A, kita harus bertahan dan berdiri di atas kebenaran tanpa kompromi.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami