Warga Bandung Tolak Pembangunan Gereja

Internasional / 2 February 2011

Kalangan Sendiri

Warga Bandung Tolak Pembangunan Gereja

Lois Official Writer
5229

Sekitar 1000 santri, orangtua santri, Nahdliyyin Centre, Forum Silahturahmi Pondok Pesantren (Fosil PP) se-Kota Bandung, dan Muslimat NU Bandung serta pimpinan Pondok Pesantren Sirnamiskin melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Biz Park, Jl. Kopo, Kel. Kebonlega, Kec. Bojongloa Kidul hari Selasa kemarin (1/2). Mereka mempertanyakan rencana pembangunan rumah ibadah yang berdempetan dengan lokasi pesantren.

Direktur Nahdiiyyin Centre, Iik Abdul Chalik menuturkan aksi itu dipicu adanya rencana pembangunan rumah ibadah di samping lokasi pondok pesantren. Pihaknya kedatangan perwakilan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang memberi tahu akan membangun rumah ibadah di lokasi pembangunan Biz Park yang berdekatan dengan pondok pesantren.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, H. Diding M. Hasan menyatakan akan memanggil Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bojongloa Kidul. Selain itu, ia juga akan melakukan pengecekan secara administrasi mengenai bangunan yang diduga akan dijadikan gereja tersebut.

Aksi massa tersebut berjalan selama sekitar setengah jam dan tertib, namun tetap mendapat penjagaan dari aparat kepolisian. Massa membubarkan diri secara sukarela setelah mendapat pernyataan dari perwakilan PT. Central International Property. Mereka mengeluarkan surat pernyataan tidak akan membangun tempat ibadah dalam proyek mereka di Jl. Kopo No. 445.

Berbagai cerita silih berganti bergulir di antara para pemeluk agama, tapi kita tahu dan percaya yang kita lawan adalah penguasa-penguasa di udara yang mencoba menghancurkan kita sebagai bangsa Indonesia yang beraneka ragam agamanya.

Sumber : galamedia/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami