Shakespeare's Globe dan Ratu Berselisih Masalah Alkitab

Tiga belas tahun setelah Ratu mengabulkan impian dari Sam Wanamaker, direktur film dan secara resmi membuka Shakespeare’s Globe, Ratu secara tak terduga terlibat dalam pertengkaran karena uang dengan manager Shakespeare’s Globe. Shakespeare’s Globe mendapati bahwa Ratu punya hak cipta penuh untuk Alkitab versi King James.

Dominic Dromgoole, direktur dari teater South Bank of the Tames, tercengang ketika dia diberitahu dia harus membayar royalti kerajaan karena rencananya untuk pertunjukan hari Easter yang diambil dari Alkitab King James. “Saya tidak bisa percaya hal itu,” katanya kepada Mandrake. “Alkitab itu dibacakan oleh pendeta di semua gereja setiap hari Minggu di seluruh belahan negeri, tapi saya diberitahu bahwa Ratu yang memiliki hak cipta, dimana diperbaharui setelah naik tahta.” Dromgoole tidak menyadari bahwa hak cipta Alkitab Versi King James, yang dirayakan 400 tahun perayaannya tahun ini, dilimpahkan kepada Ratu.

Dromgoole, bagaimanapun juga, akhirnya bisa mengatasi cara pembayarannya. “Sangat sulit dipercaya bahwa hak cipta bisa tetap ada selama empat abad,” katanya. “Jika begitu, maka kita juga harus membayar ahli waris Shakespeare, mereka akan jadi keluarga terkaya di Inggris.” begitu ungkapnya.

Menurut juru bicara Cambridge University Press, tempat cetakan yang dimiliki Ratu sejak tahun 1990, mengatakan “Kami meresponi permintaan dan memonitor penggunaannya agar benar-benar terjamin dalam menggunakan teks sumber yang terpercaya dan sesuai dengan hak cipta dari kerajaan.”

Sumber : telegraph/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles