Dua Kecelakaan Transportasi Dalam Satu Hari, Utamakan Selamat Belum Terwujud

Nasional / 29 January 2011

Kalangan Sendiri

Dua Kecelakaan Transportasi Dalam Satu Hari, Utamakan Selamat Belum Terwujud

Puji Astuti Official Writer
3089
<!-- p { margin-bottom: 0.08in; } -->

Utamakan selamat, slogan ini sepertinya belum menjadi kenyataan dalam dunia transportasi di Indonesia. Buktinya pada Jumat (28/01/11) lalu, terjadi dua kecelakaan tranportasi. Pertama adalah tabrakan Kereta Api di daerah Langensari, Banjar, Jawa Barat yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan orang lainnya. Selain kecelakaan Kereta Api, di hari yang sama juga Kapal Feri KMP Laut Teduh 2. Korban tewas di kapal tersebut menurut berita terakhir ada 13 orang dan 25 orang penumpang lainnya terluka.

Kondisi seperti ini bukanlah pengalaman baru bagi masyarakat di negeri ini, jika kita mau melihat kembali pada tahun-tahun di belakang, kecelakaan Kereta Api, kapal, pesawat terbang, apa lagi bis dan angkutan umum jumlahnya sungguh memprihatinkan.

Keselamatan adalah aspek mendasar yang diharapkan dari para pengguna moda tranportasi yang ada. Jika aspek keamanan sudah terpenuhi, baru bisa dipikirkan untuk memenuhi tuntutan akan kenyamanan. Sayangnya sekalipun tingkat kecelakaan tinggi, namun pihak pemerintah belum bisa menunjukkan perbaikan dalam aspek keselamatan dan keamanan ini.

Di lain pihak, selain menuntut pemerintah untuk melakukan perbaikan, para pengguna transportasi umum juga harus ikut berperan dalam menjaga keamanan dan keselamatan. Sebagai contoh, dalam kasus kebakaran di Kapal Feri KMP Laut Teduh 2, kebakaran di duga disebabkan oleh rokok di dek kendaraan. Jika dugaan ini benar, maka ini menunjukkan bahwa seringkali penumpang berperan menjadi pemicu kecelakaan.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan tranportasi yang aman dan nyaman bukan hanya tanggung jawab dari penyedia jasa saja, namun juga pengguna jasa, yaitu para penumpang. Seperti naik ke atas gerbong kereta, berdiri di pintu bis atau merokok di kendaraan umum sebaiknya tidak dilakukan. Selain hal tersebut membuat Anda dalam bahaya, juga bisa membahayakan keselamatan para penumpang lain.

Sumber : Jawaban.com/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami