Kisah Pilu Sebagai Umat Kristen Minoritas di Irak

Internasional / 25 January 2011

Kalangan Sendiri

Kisah Pilu Sebagai Umat Kristen Minoritas di Irak

Lois Official Writer
3482

Bagi umat Kristen pada umumnya, mungkin agak sulit membayangkan bagaimanakah sulitnya mempertahankan iman seperti yang dialami oleh saudara-saudara kita di tempat lain. Setiap hari kita hidup dengan aman dan nyaman, bisa pergi ke gereja setiap minggu dengan tenang. Tidak pernah diburu untuk disesah maupun dibunuh.

Apa yang terjadi pada mereka? Ancaman bisa terjadi dalam bentuk apa saja dan beberapa di antaranya sangat jelas. Masyarakat hanya tahu lewat koran maupun internet, tapi apa yang terjadi pada mereka jauh dari itu. Jika ada orang yang mengetahui seseorang itu beragama Kristen, maka dia akan langsung menayangkannya di koran ataupun di tempat umum sehingga kelompok mereka akan tahu dimana umat Kristen berada.

Dalam setiap koran maupun tempat umum di sana juga dikatakan, “Kalian sebagai orang Kristen, kalian hanya punya empat pilihan yang harus kalian ambil.” kata salah seorang penduduk Irak yang beragama Kristen. Yang pertama adalah mereka harus meninggalkan iman Kristen mereka dan beralih ke agama mayoritas di sana. Atau mereka harus meninggalkan negara Irak. Atau mereka harus membayar Jizyah. Jizyah adalah uang yang harus mereka bayarkan sekitar US$ 5.000. “Atau Anda harus menikah dengan salah satu anakmu atau saudara perempuanmu dan juga harus menikah dengan salah satu dari wanita Mujahidin di sana.” jelasnya.

Banyak dari umat Kristen di Irak yang mengalami kejadian serupa atau mereka akan ‘dimangsa’. Daripada ‘menjual’ iman mereka, mereka pun akhirnya meninggalkan Irak bersama keluarga mereka. Kita perlu mendoakan mereka untuk keselamatan dan iman mereka.

Sumber : undercoverchristians/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami