Gubernur Alabama Minta Maaf Atas Pernyataannya Yang Kontroversial

Internasional / 21 January 2011

Kalangan Sendiri

Gubernur Alabama Minta Maaf Atas Pernyataannya Yang Kontroversial

Lestari99 Official Writer
2877

Gubernur Alabama yang baru saja dilantik sedang mencoba menenangkan kontroversi yang dimulainya pada hari Senin saat ia mengatakan hanya orang Kristen yang menjadi saudara dan saudarinya.

“Setiap orang yang hadir di sini pada hari ini yang belum menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka, saya katakan kepada Anda – Anda bukan saudara saya dan Anda bukan saudari saya, dan saya ingin menjadi saudara Anda,” ujar Gubernur Robert Bentley sesaat setelah pelantikannya.

Bentley juga mengatakan bahwa Yesus adalah teladan baginya untuk kepemimpinan. Beberapa orang Yahudi, Muslim dan atheis tersinggung mendengar pernyataan Bentley. Mereka mempertanyakan apakah ia dapat bersikap adil bagi kaum non Kristen selama masa pemerintahannya.

Menanggapi kontroversi yang beredar di masyarakat, Gubernur langsung meminta maaf atas pernyataanya tersebut dan bertemu dengan rabbi setempat yang mengatakan mereka bersedia untuk memberikan kesempatan kedua kepadanya.

“Bagi siapapun dari agama lain yang merasa dikucilkan oleh bahasa saya, saya ingin mengatakan bahwa saya menyesal. Saya minta maaf jika saya menyinggung siapapun dengan cara apapun,” ujar Bentley di hadapan wartawan pada hari Rabu setelah pertemuan dengan para pemimpin agama lain di kantor barunya.

Rabbi Elliot L. Stevens dari Temple Beth Or di Montgomerry mengatakan bahwa pertemuan dengan Bentley merupakan sebuah langkah yang positif.

“Saya tidak percaya ia bersedia mengadakan pertemuan itu dan tentunya saat ini saya yakin bahwa tidak ada niat buruk apapun dalam pernyataan yang ia buat,” ujar Stevens.

“Hal ini benar-benar mengubah segala hal yang saya percaya justru menjadi berkat bagi kita semua karena kita melangkah maju,” ujar Rabbi Jonathan Miller dari Temple Emanu-EL.

Bukankah ini yang seharusnya kita lakukan? Saat kita mendengar perkataan yang tidak mengenakkan di hati, sudah sepatutnyalah kita mengkonfirmasikan maksud dan kebenaran dari perkataan tersebut dan bukannya bergulat dengan pemikiran kita yang negatif. Saat semuanya terklarifikasi, kesalah-pahaman pun dapat diatasi dengan baik.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami