Gereja Katolik Tuding Berlusconi Rusak Citra Italia

Internasional / 19 January 2011

Kalangan Sendiri

Gereja Katolik Tuding Berlusconi Rusak Citra Italia

daniel.tanamal Official Writer
2648

Penyelidikan kasus prostitusi anak dibawah umur yang melibatkan PM Italia Silvio Berlusconi mengundang banyak perhatian serius. Salah satunya adalah Gereja Katolik di Italia melalui suratkabarnya menudingnya sebagai perusak citra negara yang didominasi oleh 85 persen Katolik Roma itu.

Dirilis oleh Awenir, penyelidikan ini memalukan negara Italia“Kisah mengenai seorang pria yang berada di puncak institusi tertinggi negara dan terlibat kasus prostitusi, merupakan hal yang menyakitkan dan meresahkan. Apalagi, prostitusi itu melibatkan anak di bawah umur,” demikian headline suratkabar tersebut.

Tajuk rencana (editorial) pada halaman terdepan, Awenire menyatakan bahwa penyelidikan oleh jaksa penuntut ini bak tornado yang menyerang pemimpin Italia itu dan orang-orang di sekelilingnya. “Juga citra negara kita di mata internasional.”

Seperti diketahui bersama, pemilik klub sepak bola AC Milan ini sedang diselidiki oleh jaksa atas dugaan membayar untuk berhubungan badan dengan seorang gadis Maroko. Gadis bernama panggung Ruby itu adalah seorang penari eksotis di bawah umur dan baru saja berusia 18 tahun pada November 2010 lalu.

Jaksa masih menyelidiki apakah Berlusconi menggunakan kekuasaannya agar bisa membebaskan gadis itu ketika ditangkap Mei 2010 lalu, karena kasus pencurian. Membayar untuk berhubungan badan dengan pekerja seks komersial (PSK) di bawah usia 18 tahun merupakan pelanggaran hukum di Italia dan dapat membuat pejabat sekelas Berlusconi dapar lengser dari jabatannya.

Teladan menjadi sifat melekat yang harus dimiliki oleh pemimpin selain intergritas dan kebijakan tinggi. Sikap pemimpin yang melenceng dari norma sosial sekelas Perdana Menteri tentu sangat mencoreng citra sebuah negara. Bergantung terhadang pimpinan Tuhan dan mengaplikasikannya dengan kerendahan hati adalah jawaban menjadi pemimpin sukses.

 

Sumber : Berbagai sumber/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami