Penyanyi

Nasional / 18 January 2011

Kalangan Sendiri

Penyanyi "Andai Aku Gayus" : Saya dan Keluarga Akan Dibunuh

Lois Official Writer
3177

Namanya adalah Bona Paputungan (32), dia merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu. Salah satu lagu yang diciptakannya yang saat ini sedang santer-santernya berjudul “Andai Aku Jadi Gayus Tambunan”. Bona sebelumnya merupakan mantan narapidana kasus kekerasan rumah tangga yang menggunggah lagunya ke YouTube pada 14 Januari lalu.

Lagu Andai Aku Gayus bercerita tentang kisah nyata Bona ketika mendekam di terali besi sejak 11 Maret 2010 hingga 5 Januari 2011. Dalam lagu ini, dia menyindir perlakuan hukum terhadap terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan, yang bisa pelesiran ke Bali dan luar negeri, meski mestinya mendekam dalam penjara.

“Lagunya enak didengar dan tepat sekali menyindir aparat hukum kita,” ujar Yayan, salah seorang warga yang mengaku telah melihat video Bona di YouTube. Selain di dunia maya, lagu yang klip videonya dibuat di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Kota Gorontalo itu juga banyak tersebar lewat telepon seluler warga.

Namun, gara-gara lagu ini, ancaman datang kepada Bona. “Si penelepon mengaku anggota Densus 88. Ia mengancam, saya dan keluarga akan dibunuh,” kata Bona kepada Tempo kemarin (16/1). Adapun nomor ponsel yang dipakai peneror adalah 08128648290. Agar Bona dan keluarganya selamat, si penelepon meminta agar lagu itu segera ditarik dari peredaran. “Saya tidak akan tarik lagu itu. Lagi pula lagunya sudah tersebar di internet,” ujar Bona.

Untuk menjaga keselamatan diri dan keluarganya, Bona melaporkan ancaman itu ke Markas Kepolisian Daerah Gorontalo kemarin dinihari. Untuk mengusut kasus itu, polisi memanggil dua saksi, yaitu Irfan Lussa, kontributor TVOne di Gorontalo dan Andri Arnold, kontributor Metro TV di Gorontalo. Keduanya sedang mewawancarai Bona saat si penelepon gelap itu menelepon dan mengancam Bona.

 

Lihat video klipnya di sini

Sumber : tempointeraktif/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami