Ratusan Gereja Siap Melatih Ribuan Orang Mengelola Keuangan Dengan Baik

Ratusan gereja siap untuk melatih dan membantu orang melewati masa-masa sulit secara finansial dengan mengajarkan mereka bagaimana mengelola uang mereka.

Dengan naiknya tagihan listrik, biaya bensin dan pajak menambah tekanan pada dompet. Sebuah organisasi yang menyebut diri mereka dengan Christian Against Poverty (CAP) – Kristen Melawan Kemiskinan – berharap mereka dapat melihat lebih banyak lagi orang yang mengambil kursus CAP mengenai keuangan di tahun ini.

Pada tahun lalu tercatat 7.000 orang megikuti kursus ini, dan diajarkan bagaimana mengelola keuangan mereka dengan cara yang lama – dengan tetap berpegang pada anggaran dan dan membayar menggunakan debet rekening dan bukannya berhutang dengan kartu kredit.

Saat ini 782 gereja sudah siap untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari dengan menjalankan program ini di gereja mereka sendiri. Bahkan di bulan Januari dan Februari ini saja akan berlangsung 268 kursus mengenai keuangan di beberapa gereja.

Pendiri dan direktur internasional CAP John Kirkby mengatakan beberapa orang telah mencapai titik terendah dalam segi keuangan sehingga mereka harus kehilangan rumah dan tidak dapat memberi makan anak-anak mereka.

“‘Beli sekarang bayar belakangan’  merupakan pesan yang kita dengar di setiap kesempatan,” ujarnya.

“Inilah sebabnya mengapa kami memulai program pencegahan ini tiga tahun yang lalu dan kami senang melihat bagaimana program ini disenangi di gereja-gereja untuk melatih orang lepas dari hutang di zaman ini dengan melakukan penghematan dan bahkan mengembalikan kegembiraan kepada setiap orang ketika berurusan dengan uang.”

John Kirkby menyarankan orang-orang untuk mengedepankan kondisi keuangan mereka dengan mengakui kenyataan yang ada.

Begitu banyak dari kita yang menebak kondisi keuangan kita sendiri. Kita mengharapkan yang terbaik sambil terus menghabiskan uang yang ada, tanpa mengetahui persis berapa banyak sebenarnya yang masih dapat kita pergunakan,” ujarnya.

“Alkitab berkata bahwa kebenaran itu akan memerdekakan Anda dan tentu saja ketika Anda tahu situasi Anda yang sebenarnya – bahkan jika Anda tahu Anda sedang berada dalam posisi hancur – Anda dapat mulai menangani masalah ini.”

Sumber : christiantoday

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles