9 Alasan Kenapa Paus Paul John II Dikenal Masyarakat Dunia

Kebanyakan orang tahu bahwa John Paul sangatlah penting, satu dari uskup agung yang berpengaruh dalam sejarah tanpa tahu kenapa. Vatikan sendiri akan mengumumkan dirinya sebagai santo. Jika Anda belum mengetahuinya, maka sekarang saatnya Anda menyimak kenapa Paul bisa menjadi uskup yang sangat terkenal.

John Paul II mengubah kebijakan yang agung menjadi selebritis global. “John Paul Dia adalah Paus ternama,” kata Stephen Pothero, professor jurusan agama di Universitas Boston dan juga kontributor blog CNN. “Daripada mengikuti teologi yang konservatif, dialah orang pertama yang mengawinkan antara kepausan dengan ketenaran.”

Dia membuat orang berpikir ulang tentang gereja Katholik. Dia mengubah gambaran dan memperkuat pengaruh gereja kepada setiap orang. “Jika kebanyakan Paus melihat dari segi pandang seorang pria Italia tua sementara duduk di kursi putih di Roma,” kata David Gibson, orang yang menerbitkan banyak buku tentang kepausan.

Dia tinggalkan Roma. Seringkali. Paus II adalah paus menjangkau banyak orang yang tinggalnya jauh. “Dia memutuskan gerbang emas Vatikan dan kebijakannya dan membawa kepausan keluar daripada mengharapkan gereja mengikuti jalan ke Roma,” kata Gibson dan setiap orang meresponi hal ini.

Dia menolong menghentikan komunisme. Setahun setelah pemilihannya untuk kepausan, John Paul kembali ke kampungnya Polandia untuk melegakan kebijakan Soviet. Kunjungannya menginspirasi Solidaritas di Polandia, gerakan anti komunis paling berpengaruh saat itu.

Dia seorang dari pembicara yang luar biasa. Bisa berbicara dalam 8 bahasa, John Paul II seringkali berkata-kata dalam bahasa ibu pendengarnya. “Dia berbicara menggunakan bahasa orang lain,” ujar Gibson. Baginya bukanlah hal yang memalukan membiarkan media mendapatkan pesannya bagi semua orang.

Dia menginspirasi anak muda. John Paul II “membangkitkan anak muda di seluruh dunia untuk membawa kekudusan dalam hidup mereka.” menurut Prothero.

Dia tetap mentaati pengajaran tradisional gereja. “Perubahan seringkali dianggap pekerjaan kotor di dalam gereja, seperti mengubah kebiasaan atau tradisi akan membawa keretakan dalam iman penyembahan,” kata Gibson. Tapi John Paul meyakinkan bahwa gereja tetap berdiri menentang isu sosial seperti aborsi dan kontrasepsi.

John Paul mengatur ulang hubungan antara Katholik dengan tradisi agama lainnya. Dia orang pertama yang mengunjungi sinagoge ataupun mesjid. “Banyak orang Yahudi berpikir dia adalah paus paling terbaik sepanjang sejarah,” kata Allen.

Dia adalah orang Italia pertama yang menjadi Paus tanpa lahir di Italia. Karena perbedaan-perbedaan inilah, orang sepertinya dapat lebih mengenal dan mendekatkan diri kepada gereja Katholik khususnya di Roma. Mereka juga lebih mengenal Paus Paul John II ini.

Sebagai orang percaya, kita perlu menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Dengan mengembangkan kepribadian diri sendiri ke arah yang positif, maka selain mengubah diri kita sendiri, kita akan bisa mengubah lingkungan sekitar atau bahkan dunia, sama seperti Paul Jon II.

Sumber : cnn/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles