Indonesia Tidak Akan Kirim TKI ke Malaysia

Nasional / 16 January 2011

Kalangan Sendiri

Indonesia Tidak Akan Kirim TKI ke Malaysia

Lois Official Writer
3030

Direktur Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Roostiawati, menjelaskan bahwa Indonesia tidak akan mengirimkan Tenaga Kerja Indonesia ke Malaysia sebelum adanya nota kesepahaman antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia sehubungan dengan hak-hak para TKI khususnya pembantu rumah tangga Indonesia di Malaysia. Asosiasi Agen Pembantu Rumah Tangga Asing Malaysia melaporkan ribuan keluarga di Malaysia terkena dampak krisis kekurangan PRT. Malaysia membutuhkan sekitar 7000 PRT asing.

Krisis itu terjadi sejak Indonesia, sebagai negara penyedia PRT asing terbesar di Malaysia menghentikan sementara pengiriman TKI pada pertengahan tahun 2009 karena sejumlah kasus kekerasan tenaga kerja wanita Indonesia oleh majikan mereka. “Ini demi untuk perlindungan TKI kita,” ujar Roostiawati.

Indonesia tetap akan memberlakukan hal ini meskipun Malaysia saat ini kekurangan tenaga rumah tangga (PRT) asing. Roostiawati juga menjelaskan bahwa Indonesia menginginkan nota kesepahaman antara lain mengatur paspor yang diserahkan kembali kepada TKI, libur satu hari, dan standar gaji yang sesuai dengan pasar.

Di lain sisi, karena pengiriman TKI ke Malaysia dihentikan sementara maka pemerintah mencoba memberikan alternatif kepada TKI yang berada di 38 kabupaten. “Kita pemerintah juga tidak boleh memberlakukan moratorium tanpa adanya alternatif pekerjaan,” tambah Roostiawati. “Jadi, 38 kabupaten inilah yang digarap secara terpadu dengan program-program labor creations kita melalui teknologi tepat guna, padat karya, wirausaha, desa produktif dan sebagainya.”

Siapa tahu, jika di negeri orang kita menjadi hamba, maka di negeri kita sendiri maka kita akan menjadi tuan atas pekerjaan yang kita lakukan. Bangsa Indonesia harus mulai mengerti bahwa kita merupakan bangsa yang dibutuhkan oleh bangsa-bangsa lain, bahwa kita berharga dan Tuhan sudah melimpahkan kekayaan untuk kita kelola.

Sumber : voanews/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami