Atheis Amerika Tuntut Penghapusan 'In God We Trust'

Internasional / 14 January 2011

Kalangan Sendiri

Atheis Amerika Tuntut Penghapusan 'In God We Trust'

Lestari99 Official Writer
3377

Seorang pengacara California dan Michael Newdow yang juga seorang atheis kembali mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung AS untuk menghapus motto nasional Amerika “In God We Trust”.

Newdow mengatakan adanya ungkapan tersebut di mata uang resmi negara telah melanggar pemisahan antara gereja dengan negara.

“Atheis yang taat dipaksa untuk memilih antara tidak memakai mata uang resmi yang justru menjadi satu-satunya alat pertukaran yang tersedia atau berkompromi dengan apa yang sebenarnya bagi mereka merupakan penghujatan,” ujar Newdow dengan berani di pengadilan.

Tantangan terbaru ini hanyalah merupakan salah satu dari beberapa argumen Newdow terhadap UUD AS yang sempat tertunda di pengadilan tinggi.

Newdow juga menentang ungkapan “So help me God” dalam sumpah presiden serta jaminan kesetiaan.

Newdow mengakui bahwa petisi yang diajukannya tidak mungkin sukses, seperti yang dilaporkan The Kansas City Star.

“Saya pikir ini adalah tebing terjal dari pengadilan yang terdiri dari para hakim yang bukan atheis,” ungkap Newdow melalui e-mail.

“Saya pikir mereka lebih suka menghindari kejatuhan politik daripada melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan karena mereka telah digaji untuk menegakkan hak-hak dari kaum minoritas termasuk kami para atheis,” tambahnya.

Menghadapi hal seperti ini, sebagai orang percaya sudah saatnya bagi setiap kita untuk semakin menguatkan dan meneguhkan hati kita karena dunia ini sedang melaju di dalam kebinasaan. Dan saat kita tidak waspada, arus dunia dapat menyeret kita masuk ke dalam arus kebinasaan.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami