Dua Pendeta Ikut Misi Berani Mati Ke Planet Mars

Nasional / 12 January 2011

Kalangan Sendiri

Dua Pendeta Ikut Misi Berani Mati Ke Planet Mars

daniel.tanamal Official Writer
3830

Penjelajahan planet Mars sebagai sebuah tempat kehidupan manusia selain bumi mengundang banyak keinginan sukarelawan yang tertarik untuk mengunjungi bahkan hidup di planet yang perjalanannya diperkirakan hanya makan waktu 10 bulan, dan tak ada kesempatan untuk pulang.

Adalah Journal Cosmology yang menemukan fenomena tersebut ketika mereka mengangkat wacana dana yang dibutuhkan untuk sekali jalan ke Mars sekitar 20 tahun mendatang. Jawaban yang didapat adalah aplikasi pendaftaran 400 pembaca yang menawarkan diri menjadi sukarelawan.

Di dalam daftar 400 sukarelawan tersebut terdapat programer komputer berusia 69 tahun, mahasiswa asal Texas, perawat berusia 45 tahun, bahkan pendeta Paul Gregersen, dan pastor Clarno Zion dari United Methodist Church, yang menyatakan diri siap meninggalkan Bumi secara permanen.

"Sejalan dengan makin membludaknya manusia, satu-satunya hal yang masuk akal adalah mengeksplorasi kemungkinan manusia tinggal di tempat lain di alam semesta, aku punya firasat, masalah spiritual akan muncul di antara para kru. Para penjelajah awal di Bumi juga selalu membawa ulama," kata pendeta Paul Gregersen.

Namun, psikolog yang bekerja untuk Badan Antariksa AS, Albert Horrison, NASA memperingatkan tak hanya persoalan spiritual yang akan dihadapi para perintis di Mars. "Setelah suka cita peluncuran roket, dan sensasi menginjakkan kaki di Mars, akan sangat sulit untuk menghindari depresi. Semua hubungan dengan keluarga, teman, dan segala sesuatu yang akrab, terputus."

Hingga saat ini, persyaratan menjadi astronot juga kemungkinan termasuk sukarelawan itu adalah: punya gelar sarjana sains, teknik, atau matematika, punya pengalaman profesional. Bahkan astronot NASA juga harus menjalani 4 sampai 5 tahun pelatihan sebelum terlibat dalam misi luar angkasa. Pelatihan ini diantaranya tes fisik yang intensif. Para calon astronot wajib mengikuti pelatihan pertahanan air militer sebelum memulai silabus terbang dan menjelajah angkasa luar.

 

Sumber : Vivanews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami