Pikiran Negatif Yang Harus Dibuang Seorang Single

Single / 4 January 2011

Kalangan Sendiri

Pikiran Negatif Yang Harus Dibuang Seorang Single

Stella Maris Official Writer
5743

Sebagai jomblo yang sudah berulang kali gagal dalam membina hubungan, memang sulit untuk tetap semangat dan berpikir positif tentang suatu relationship. Mati rasa? Tentu banyak yang sudah mengalaminya. Dan bukan hanya mati rasa, bahkan banyak yang beranggapan kalau mereka tidak akan mungkin menjalin hubungan kembali. Tapi jangan langsung pasrah. Coba Anda telusuri penyebab kegagalan-kegalan hubungan Anda terdahulu.

Suatu cara berpikir merupakan aspek penting dalam menjalin hubungan. Beberapa pikiran-pikiran negatif yang harus Anda buang jauh-jauh yang menyebabkan Anda sulit menemukan pasangan:

Capek

Capek yang dimaksudkan di sini bukan capek setelah bekerja atau semacamnya, namun capek menjalin hubungan. Merasa lelah dan kehilangan kepercayaan terhadap suatu hubungan. Anda jadi merasa pesimis bahwa hubungan Anda akan berlanjut, atau bahkan malas mencari cinta baru. Seiring berjalannya usia, pemikiran seperti ini membuat Anda lebih merasa nyaman menjadi single.

Unlucky

Hanya dipermainkan, dia tidak serius, diduakan, ternyata dia sudah punya pasangan, beda agama, beda prinsip, overprotective, long distance? Masalah-masalah tersebut membuat Anda merasa hidup ini tidak adil. Mengapa mereka yang datang pada Saya akhirnya pergi lagi, atau selalu menjalin hubungan dengan orang-orang yang bermasalah? Merasa selalu tidak beruntung ini akhirnya hanya akan membuat Anda berhenti berusaha.

Terlalu Percaya Diri

Percaya diri memang sesuatu yang positif. Namun jika berlebihan, hati-hati ia akan membuat Anda jatuh. Misalnya, Anda tertarik dengan pria beristri. Anda merasa yakin karena fisik dan usia Anda yang masih muda, ia pasti akan berpaling. Namun ternyata orang itu hanyalah pria yang takut kepada istri. Secara tidak sadar, ternyata Anda hanya dimanfaatkan olehnya.

Oleh karena itu, Anda harus tetap berpikir positif. Mr. Right pasti akan muncul pada waktunya. Tetap realistis, tetap berharap dan berusaha. Jangan takut menemui kegagalan lagi. Karena Mr. Right pasti akan muncul setelah Mr. Wrong.

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami