Aparat Mengunci Gedung Dan Bubarkan Perayaan Natal

Internasional / 23 December 2010

Kalangan Sendiri

Aparat Mengunci Gedung Dan Bubarkan Perayaan Natal

daniel.tanamal Official Writer
5458

Peristiwa menyedihkan kembali terjadi kepada umat Kristen yang hendak merayakan Natal. Aparat kepolisian mengunci dan mengusir paksa ratusan orang yang ingin beribadah di distrik Tu Kiem Hanoi, tepatnya di National Convention Center (NCC) Hanoi, Vietnam Minggu (19/12).

Berbeda dengan tugas utama kepolisian yang harusnya menjaga dan mengawal keamanan hari raya keagamaan, para aparat ini justru bertindak diluar batas kewajaran. Dalam aksi tersebut pihak kemanan setempat tak segan mengayunkan bogem mentahnya menghadapai ratusan umat kristen yang hendak beralih merayakan ibadah di alun-alun, tak jauh dari tempat sebelumnya mereka akan merayakan natal.

Insiden serupa terjadi juga empat tempat yang berbeda di Thanh Hoa, Nghe An, dan Quang Nam provinsi, dan di kota Danang di Vietnam tengah. Menurut salah satu sumber Compassdirect yang enggan disebut namanya, empat hari menjelang perayaan natal pada 15 Desember, tanpa memberikan alasan yang jelas pihak informasi event organizer NCC melayangkan pemberitahuan tertulis bahwa mereka membatalkan kontrak terkait acara natal di gedung NCC. Padahal persiapan sudah matang dilakukan dan ribuan undangan telah disebarkan.

Sementara itu, Pendeta Ho Tan Khoa, pengawas dari United Presbyterian Church of Vietnam kepada Compass mengatakan seorang pendeta yang mengeluhkan sikap pemerintah kepadanya yang datang tanpa surat perintah, mengangkut kursi, mimbar dan sound system. Mereka juga merobohkan dekorasi Natal yang susah payah dihiasi oleh anggota gereja, katanya.

Seperti dirilis Compass rentetan insiden yang tersistematisasi ini disinyalir terkait erat dengan kekawatiran pemerintah dengan daya tarik peristiwa Natal di Ho Chi Minh City dan Hanoi Natal tahun lalu yang telah menarik sedikitnya 50.000 orang pada natal yang diorganisir oleh gereja-gereja rumah yang sampai saat ini sulit memperoleh ijin, tercatat sebagai gereja yang resmi.

 

Sumber : compassdirectnews/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami