Keluarga Okto Harapkan Gol Sebagai Hadiah Natal

Nasional / 16 December 2010

Kalangan Sendiri

Keluarga Okto Harapkan Gol Sebagai Hadiah Natal

Lois Official Writer
3186

Oktofianus Maniani, pemain bernomor punggung 10 di Timnas Indonesia, punya rumah di Pemukiman Nelayan Pesisir Pantai Hamadi, Jayapura, Rabu (15/12) sore. Rumah berwarna biru muda berlantai dua terbuat dari papan adalah hasil jerih payah Okto berkarier di sepakbola. Keluarga Okto atau yang biasa dipanggil Oman oleh keluarganya, bangga dan terharu setiap kali melihat anak dan adik mereka di layar kaca televisi.

Mereka mengharapkan Oman bisa menyumbangkan satu gol sebagai hadiah Natal dan Tahun Baru 2011 kepada warga Indonesia dan khususnya warga Papua. “Saya bangga de (dia) bisa membela Timnas Indonesia,” ujar Benyamin Maniani (61) bapak kandung Okto. Air matapun jatuh dan membasahi pipinya.

Bapak kandung Oman itu dalam keadaan sakit keras karena terserang stroke. Sebelumnya, bapaknya ini mencari ikan di laut sebagai mata pencahariannya. Okto yang membawa ikan itu ke pasar, cerita Benyamin. Selain membantu bapaknya, Okto juga bermain sepakbola sejak umur 9 tahun. “Puji Tuhan ia bisa sampai pada cita-citanya menjadi pemain sepakbola yang dikenal,” ujar Benyamin selanjutnya.

Awal karirnya, dia membela tim sepakbola lokal seperti Persemi Sarmi dan PS Asmat. Kemudian dia bergabung dengan tim Pon Papua tahun 2008, lalu membela PSMS Medan. Setelah itu, dia bergabung dengan Persidafon Jayapura setelah gagal masuk ke tim Persipura Jayapura. Kemudian Oman pindah ke tim Persitara Jakarta Utara lalu ke Sriwijaya FC hingga dia ditarik ke Timnas 2010. “Semoga dia bisa menciptakan permainan terbaiknya dalam ajang semifinal hingga bisa membawa Timnas ke ajang final hingga menjadi juara,” kata Benyamin.

Beberapa waktu yang lalu, ketika Okto mampu mencatak satu gol yang membuat “Tim Garuda” menang 6-0 atas Laos, memanjatkan puji syukur kepada Tuhan. “Ini berkat Tuhan. Gol ini kutujukan untuk keluarga yang selalu mendukungku. Aku juga bersyukur meskipun diriku pemain junior, aku menjadi starter pada pertandingan ini,” aku Okto. Pemain termuda (21) di skuad timnas itu, selain membuat keluarganya bangga, dia juga berhasil membangun rumah keluarganya yang sebelumnya hanya 1 tingkat menjadi 2 tingkat.

Majulah Oktofianus, teruslah berjuang dan cetaklah gol berkat Tuhan itu. Majulah Timnas Indonesia, jadilah juara di kompetisi ini.

Sumber : suarapembaharuan/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami