Devasahayam : Kristus Harus Bisa Hapuskan Kasta di India

Umat Kristen di UK diminta untuk mengambil bagian dalam Hari Doa Internasional bagi kaum Dalits yang sampai saat ini masih menghadapi diskriminasi di India. Minggu Kebebasan Dalit dibuat oleh National Council of Churches in India (NCCI) dan the Catholic Bishop Conference of India (CBCI). Mereka meminta umat Kristen menunjukkan solidaritas dengan 300 juta penduduk India Dalit untuk mendoakan mereka.

Meskipun diskriminasi kasta sudah dihapuskan di bawah Konstitusi India tahun 1950, Dalit terus mendapatkan perlakuan diskriminasi hingga sekarang dalam masyarakat. Mereka diserang dan dianiaya fisik dan sering kali dipaksa untuk mengambil pekerjaan yang paling buruk.

“Saya sangat senang melihat Gereja India mempertanyakan kasta, seperti contoh dalam National Council of Churches Conference on Justice for Dalits yang baru-baru ini diadakan. Semuanya bisa terjadi karena bantuan mereka, dengan doa dan perbuatan, akan membawa kontribusi kepada panggilan misi di dunia,” kata Rev David Gamble, mantan presiden Methodist Conference.

Menurut Uskup Dr. V. Devasahayam, Uskup dari Gereja Madras Diocese di India Selatan, dia adalah seorang kaum Dalit mengatakan, “Gereja di India harusnya menjadi garam. Gereja akan gagal jika tidak berbuah ke dalam dan keluar. Tidak bisa kasta dan kekristenan tinggal bersama-sama dalam satu atap (gereja) karena kasta adalah dosa dan skandal. Kristus harus menyelamatkan kita dari kejijikan dosa kasta tersebut,” katanya. “Jika Dia tidak bisa, maka Alkitab tidak mempunyai kekuatan apa-apa.”

Sumber : christiantoday/lh3

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles