Bangunan Gereja Tetap Berdiri Usai Diterjang Tsunami

Internasional / 1 December 2010

Kalangan Sendiri

Bangunan Gereja Tetap Berdiri Usai Diterjang Tsunami

daniel.tanamal Official Writer
8661

Banyak kejadian dan fenomena unik ditemukan usai terjadi bencana. Beberapanya pasti dapat disimpulkan secara logis. Tetapi ada juga yang menjadi inspirasi bahkan dipercayai sebagai mujizat bahwa fenomena yang terjadi bukan hanya kebetulan semata.

Hal inilah yang ditemukan oleh tim peneliti Indonesia-Jerman ketika melakukan studi pascatsunami di wilayah Mentawai. Sebuah bangunan Gereja ditemukan masih berdiri dan tidak hancur dihantam gelombang tsunami yang memporakporandakan wilayah itu.

Bagian bawah gereja yang merupakan fondasi hanya sedikit terangkat namun tetap berada pada posisi yang sama, walau bagian tembok dan atap yang terbuat dari kayu bergeser sejauh 1,5 meter. "Ada sebuah bangunan gereja yang tidak hancur, tetapi hanya bergeser," ungkap Widjo Kongko, ketua tim peneliti dalam proyek tersebut di Jakarta, Selasa (30/11/2010).

Dirinya menjelaskan bahwa bangunan gereja tersebut terletak pada jarak 100 hingga 200 meter dari pantai. Sementara, ketinggian wilayah tempat bangunan gereja itu berdiri adalah 2-3,5 meter di atas permukaan laut.

Walau jarak gereja tersebut cukup dekat dengan pantai namun Widyo tetap mempunyai perhitungan berbeda."Saya kira, ini terjadi karena bangunan terletak agak jauh dari pantai. Kalau terletak di dekat pantai, bangunan ini pasti akan hancur," katanya.

Konstruksi bangunan yang kuat ataupun hanya faktor kebetulan saja yang membuat bangunan gereja ini tetap utuh berdiri mungkin dapat diterima secara logis. Namun tidak ada segala sesuatu yang kebetulan terjadi untuk setiap bangunan ataupun alat pelayanan terhadap Tuhan, semua dipeliharanya.

Sumber : kompas.com/dpt
Halaman :
1

Ikuti Kami