600.000 Orang Meninggal Akibat Menjadi Perokok Pasif

Nasional / 28 November 2010

Kalangan Sendiri

600.000 Orang Meninggal Akibat Menjadi Perokok Pasif

Lois Official Writer
2991

Para periset telah melakukan analisa data di 192 negara yang dimulai sejak tahun 2004. Mereka menemukan bahwa asap para perokok ternyata membunuh lebih dari 600.000 orang di seluruh penjuru dunia setiap tahunnya, demikian menurut sebuah studi terbaru. Mereka menemukan 40 persen anak-anak dan lebih dari 30 persen pria tidak merokok dan wanita secara rutin menghisap asap rokok di lingkungannya, alias menjadi perokok pasif.

Ilmuwan memperkirakan bahwa dengan merokok pasif tersebut yang menyebabkan 600 ribu orang meninggal, sekitar 379 ribu kematian di antaranya dipicu oleh penyakit jantung, 165 ribu kematian akibat pernafasan, 36.9 ribu akibat asma, dan 21,4 ribu kematian akibat kanker paru-paru setiap tahunnya. Semua angka tadi memang hanya menyumbang sekitar 1 persen dari kematian dunia.

Namun, “Studi ini membantu kami memahami angka kematian nyata yang disebabkan oleh tembakau,” ujar Armando Peruga, manajer program Inisiatif Bebas Tembakau, Badan Kesehatan Dunia (WHO).  WHO secara khusus prihatin dengan 165 ribu anak yang meninggal akibat infeksi pernafasan terkait asap rokok, terutama di Asia Tenggara dan Afrika.

Asap rokok memberi dampak terbesar kepada wanita, membunuh sekitar 281 ribu orang. Di banyak bagian di dunia, wanita memiliki kecenderungan 50% terpapar dengan asap rokok ketimbang pria.

Di Inggris, Yayasan Paru-Paru Inggris kini mengajukan petisi kepada pemerintah untuk melarang merokok di dalam kendaraan. Kepala eksekutif lembaga tersebut, Helena Shovelton, mengatakan orangtua perokok kerap meremehkan bahaya kebiasaan mereka terhadap anak-anaknya. “Sebagian besar orang menyangkal itu,” ujarnya. “Para orangtua pasti tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya seperti meninggalkan anak-anak mereka di tengah jalan, namun mereka menganggap merokok di depan anak-anak bukan masalah.”

Mari tingkatkan kesadaran bahaya merokok, selain tidak baik buat diri sendiri, merokok merusak orang-orang terdekat Anda, orang-orang yang berada di sekitar Anda.

Sumber : republika/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami