Mengharapkan Yang Terbaik

Kata Alkitab / 27 November 2010

Kalangan Sendiri

Mengharapkan Yang Terbaik

Puji Astuti Official Writer
5726

Matt. 9:29 "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Kunci untuk melepaskan kuasa Tuhan ke dalam kehidupan kita adalah iman!  Kita bisa memilih seberapa besar Tuhan akan memberkati kehidupan kita! Yaitu menurut iman kita.  Inilah yang telah ditetapkan Tuhan dalam Firman-Nya; hal ini sering dikenal dengan  “Hukum Pengharapan.” 

Pada dasarnya “Hukum Pengharapan” menyatakan bahwa kita akan memperoleh apa yang kita harapkan dalam hidup ini.

  • Kita cenderung  melihat apa yang kita harapkan untuk kita lihat, (... baik secara negatif atau positif)
  • Kita cenderung  merasa seperti yang kita harapkan untuk rasakan, (... kuat atau lemah)
  • Kita cenderung bertindak seperti yang kita harapkan untuk  bertindak, (... dengan iman atau berdasarkan ketakutan)
  • Dan akhirnya, kita cenderung  mencapai apa yang kita harapkan untuk bisa  capai.  

Ekspektasi atau pengharapan kita akan mempengaruhi  kebahagiaan, kesehatan dan hubungan.

Saudara bisa memilih untuk  hidup berdasarkan iman, atau Saudara bisa memilih untuk  hidup berdasarkan ketakutan.  Saudara bisa jadi orang optimis, atau  pessimis. 

Ayub adalah orang terkaya pada jamannya, meskipun begitu ternyata dia orang yang pesimis!

Ayub 3:25 “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.”

Apakah Saudara mengenal orang model dia? Selalu menetapkan kehidupan mereka pada hal-hal yang negative. Fokusnya pada hal-hal yang tidak mereka inginkan, bukan pada hal-hal yang mereka inginkan.Hasilnya? Mereka jadi korban dari  “self-fulfilling prophecy.”

Paulus, di lain pihak, adalah orang yang optimis!

Fil. 1:20

According to my earnest expectation and my hope, that in nothing I shall be ashamed, but that with all boldness, as always, so now also Christ shall be magnified in my body, whether it be by life, or by death.

Paulus optimis! Dia putuskan untuk tetap  bersukacita dan beriman tidak peduli apa pun situasi yang sementara dia alami.

Bagaimana respon Saudara terhadap keadaan-keadaan di sekeliling Saudara?

- Apakah Saudara pesimis atau optimis?

- Apakah Saudara penuh iman atau penuh ketakutan? 

Apa yang Saudara inginkan agar Tuhan kerjakan dalam hidupmu? "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Kalau Saudara tidak mengharapkan apa-apa, Saudara juga tidak akan dapat apa-apa!

Kalau Saudara baca pelayanan Yesus, Saudara akan temukan Yesus selalu melakukan lebih dari yang diharapkan: 

  • Ada orang lumpuh yang berharap disembuhkan. Dia bukan hanya disembuhkan, tetapi dosa-dosanya juga diampuni.
  • Mereka mengharapkan Yesus menyuruh orang banyak pergi cari makan, tapi Dia melakukan mujizat dan memberi makan lima ribu orang.  
  • Orang mengharapkan Yesus berani melawan dan menolak salib, tapi Dia pergi ke salib dan bangkit di hari ketiga.

Saudara lihat ... Tuhan bisa melakukan lebih dari yang kita harapkan. Saudara bisa saja dilumpuhkan oleh ketakutan pesimisis ATAU ... Saudara harapkan Tuhan melakukan perkara yang lebih besar, kalau Saudara penuh iman! Expect the best for your life, your God is a good God!

Halaman :
1

Ikuti Kami