John Lennox : Tuhan Itu Suatu Pribadi, Bukan Teori

Internasional / 18 November 2010

Kalangan Sendiri

John Lennox : Tuhan Itu Suatu Pribadi, Bukan Teori

Lois Official Writer
5547

Ilmu pengetahuan bukanlah halangan dari iman John Lennox, seorang matematikawan Kristen yang akan menulis sebuah buku baru yang menentang pernyataan Stephen Hawking baru-baru ini bahwa penciptaan alam semesta terjadi tanpa adanya Tuhan.

Ahli fisika Hawking membuat pernyataan dalam musim panas lalu ketika dia menyatakan dalam buku barunya, The Grand Design, bahwa hukum gravitasi menyebabkan tidak perlu adanya Tuhan untuk menyebabkan terbentuknya dunia dan alam semesta.

Sekarang, Lennox menulis bukunya sendiri menentang asumsi Hawking, berjudul “God and Stephen Hawking : Whose Design is it Anyway?” yang akan terbit bulan Januari mendatang.

Dalam wawancara dengan The Times, Lennox mengemukakan bahwa sangat mungkin untuk percaya bahwa penciptaan alam semesta, dan seluruh jagat raya seperti yang dipercayai oleh Hawking, namun tetap percaya kepada Tuhan. “Anda bisa memiliki keduanya,” katanya. “Apa yang menghentikan Tuhan dari penciptaan seluruh jagat raya ini?”

Lennox mengemukakan bahwa dunia diciptakan tersendiri, atau merupakan saat dimana Tuhan melakukan sesuatu yang istimewa. Sebagai perancang yang ahli, dia menyarankan agar Kitab Kejadian menjelaskan campur tangan Tuhan dalam proses penciptaan dengan bahasa yang sangat sederhana.

Dia memberitahu bagaimana, saat dia masih belajar di Universitas Cambridge, dia bertemu dengan para murid yang pandangannya berbeda dengan kepercayaan Kristen yang diturunkan oleh orangtuanya dan meskipun dia melihat banyak karya para atheis seperti Bertrand Russel dan Camus, dia mengambil kesimpulan bahwa kepercayaan yang dia pegang saat masa-masa kehidupannya adalah suatu kebenaran.

“Saya kemudian percaya, dan saya masih percaya, bahwa Kekristenan itu benar. Kekristenan bukanlah percaya karena adanya bukti-bukti, tapi percaya karena Kekristenan itu sendiri. Kenyataannya, saya menemukan di Cambridge semakin saya menunjukkan iman saya kepada hal yang bertentangan, semakin kuat hal itu menghambat. Dia menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan tidak akan menolong manusia buat memahami Tuhan sebagai kasih. “Tuhan itu suatu Pribadi, bukan teori,” katanya.

Sumber : christianpost/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami