Stuxnet : Worm Khusus untuk Sabotase Nuklir

Entertainment / 18 November 2010

Kalangan Sendiri

Stuxnet : Worm Khusus untuk Sabotase Nuklir

Lois Official Writer
3023

Pada awalnya Stuxnet sempat dikira sebagai worm biasa yang cukup canggih. Tapi, kemudian peneliti menemukan worm itu menargetkan sistem khusus ‘supervisory control and data acquisition (SCADA). SCADA digunakan untuk mengendalikan sistem pipa, pembangkit listrik tenaga nuklir dan perangkat manufaktur lainnya.

Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa Stuxnet dirancang untuk melakukan pencegatan perintah spesifik dari SCADA ke fungsi tertentu. Stuxnet adalah sebuah virus yang diduga kuat dirancang khusus untuk menyabotase pembangkit listrik tenaga nuklir di Iran. Temuan terbaru menguatkan dugaan bahwa targetnya adalah PLTN Bushehr atau Natanz di Irak.

Tak heran jika beredar kabar, ada sosok besar di balik kehadiran worm ganas ini. Bukan sekedar penjahat cyber kacangan. Hal ini dikarenakan untuk mengembangkan aplikasi jahat ini, diperlukan biaya dan riset yang sungguh jauh diatas rata-rata, tidak mungkin dibiayai oleh pemain amatir.

“Spesifikasi peralatan-peralatan tersebut pasti sangatlah rahasia bahkan Amerika melarang vendor menjual ke luar Amerika untuk hal-hal tertentu. Ini berbeda dengan virus-virus yang dibikin cracker untuk mencuri data privasi khusus nasabah bank. Misalnya Zeus, walau termasuk dalam kategori targeted attack tools sama seperti Stuxnet tapi kelas teknologi yang dipakai amat sangat jauh berbeda,” jelas Didin atau bernama lengkap M. Salahhuddien yang merupakan Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII).

Sampai saat ini, perusahaan-perusahan antivirus ternama juga dinilai belum berhasil sepenuhnya melakukan decoding virus Stexnut untuk mencari tahu struktur serta source code aslinya. “Mereka baru berhasil mengidentifikasi cara kerja, penyebaran serta target dari serangannya saja,” ia menandaskan.

Sumber : detikcom/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami