Kristen Wales Terpanggil Mengurangi Angka Kematian Bunuh Diri

Nasional / 16 November 2010

Kalangan Sendiri

Kristen Wales Terpanggil Mengurangi Angka Kematian Bunuh Diri

Lestari99 Official Writer
2958

The Archdeacon dari Morgannwg di Wales meminta gereja-gereja untuk membantu badan amal Samaritans mengurangi angka bunuh diri di negara tersebut.

Christopher Smith meminta paroki untuk mendukung strategi baru yang diluncurkan oleh Samaritans di Wales bulan ini untuk membantu mereka yang mungkin tergoda mengakhiri hidup akibat dampak resesi.

Sekitar 300 orang melakukan bunuh diri setiap tahun di Wales, dengan tingkat tertinggi ditemukan pada pria yang berusia 25-50 tahun dan baru saja kehilangan pekerjaan mereka.

Strategi lima tahun Samaritans merupakan yang pertama diluncurkan di Wales oleh sebuah badan amal dan akan melihat investasi dari para sukarelawan yang dapat meningkatkan kesadaran untuk membantu mereka yang berniat bunuh diri.

Badan amal tersebut mengatakan ingin bekerja dengan kelompok masyarakat, termasuk paroki, untuk meningkatkan kesadaran kerja di antara mereka yang beresiko tinggi melakukan bunuh diri.

Smith mengatakan, “Dari awal berdirinya Samaritans di Wales, dan dalam keberadaannya di Inggris, anggota gereja, baik pendeta maupun orang awam, sangat terhubung dengan pelayanan Samaritans dan berlanjut sampai hari ini untuk mendukung pekerjaan dengan menawarkan bantuan kepada mereka yang tertekan, putus asa dan berniat bunuh diri.

Peluncuran strategi ini menggarisbawahi komitmen Samaritans untuk menjangkau semua masyarakat Wales untuk melanjutkan pekerjaan ini, dan untuk memastikan bahwa dukungan tersebut dapat mengatasi tantangan yang terbentang di depan dalam mendukung orang-orang di masa krisis emosional.”

Strategi ini akan difokuskan pada mereka yang berniat melakukan bunuh diri, mereka yang menyakiti diri sendiri, dan mereka yang membantu orang lain untuk melalui masa krisis maupun mereka yang dengan beberapa cara dipengaruhi oleh kasus bunuh diri yang ada (anggota keluarga yang melakukan bunuh diri).

Catherins Johnstone selaku CEO Samaritans mengatakan ia berharap kondisi lonjakan PHK yang meluas dan ketidakpastian dalam hal finansial dapat beralih ke badan amal untuk mendapatkan bantuan.

Catherine berkata, “Kita memiliki peran dalam mendukung mereka yang berpotensi kehilangan pekerjaan dan mendukung mereka melalui masa-masa ketidakpastian dalam beberapa tahun mendatang.”

Sebagai orang Krisen, sudah seharusnyalah kita peduli dengan kondisi masyarakat yang ada di sekitar kita dan mengambil langkah-langkah yang efektif dan tepat guna untuk membawa solusi bagi permasalahan sosial yang kompleks.

Sumber : chritiantoday
Halaman :
1

Ikuti Kami