Rahasia Pernikahan Dari Para Pecinta Terkenal

Marriage / 11 November 2010

Kalangan Sendiri

Rahasia Pernikahan Dari Para Pecinta Terkenal

Lestari99 Official Writer
3605

Jika Anda memiliki kesulitan dalam mencoba mencari tahu apa yang tidak beres dalam hubungan Anda, ketahuilah Anda tidak sendirian. Ternyata selama seseorang memiliki hubungan romantis dengan orang lain, mereka juga memiliki masalah yang mengiringi hubungan tersebut. Bahkan pasangan-pasangan yang terdapat dalam Alkitab juga memiliki masalah dalam hubungan mereka. Mereka mungkin tidak diperhadapkan dengan masalah tagihan air dan listrik, lalu lintas pada jam sibuk, atau mengantarkan anak-anak untuk bermain bola dan berlatih cheerleader tepat waktu, namun banyak tantangan yang harus mereka hadapi adalah masalah yang sama yang terus mengganggu suatu hubungan hari-hari ini.

Penulis Doug dan BJ Jensen mempelajari berbagai macam hubungan yang ada di Alkitab berulang kali, dan buku mereka Famous Lovers in the Bible memberikan sudut pandang yang menarik akan masalah dan tantangan yang dihadapi semua pasangan dalam menjalin hubungan pernikahan.

Pencarian mereka akan bagaimana sebuah hubungan pernikahan dapat diperbaiki bermula ketika hubungan yang mereka jalin runtuh setelah dua tahun menikah. Berharap untuk menyelamatkan pernikahan, mereka pun mulai mencari jawaban yang bisa membantu mereka.

“Kami dengan tekun meneliti setiap informasi untuk membangun sebuah hubungan, kami mewawancarai pasangan bahagia yang telah menikah lebih dari 20 tahun, dan yang paling penting, kami membelokkan fokus kami pada instruksi manual pernikahan terbaik, yaitu Alkitab sendiri,” ujar Doug.

Ketika mereka memberikan diri untuk mempelajari Alkitab tentang pasangan-pasangan yang terdapat dalam Alkitab, mereka mulai dapat melihat bagaimana pasangan selalu berjuang dengan banyak masalah yang sama dalam suatu hubungan suami istri. Melalui studi mereka, ada 30 isu berbeda yang secara alkitabiah sering dihadapi oleh pasangan termasuk: komunikasi, kepercayaan, pengampunan, godaan, cemburu, kesetiaan, kesepian dan kemarahan.

“Kami mengambil pengetahuan yang relevan dari pasangan dalam Alkitab ketika kami berfokus pada pilihan yang mereka buat dan konsekuensi dari pengalaman mereka akibat pilihan-pilihan tersebut,” ujar Doug.

Pembelajaran yang mereka pelajari membantu mereka pada akhirnya untuk mengambil langkah yang diperlukan Tuhan untuk memulihkan pernikahan mereka. Saat ini, mereka berharap dapat membantu orang lain dengan membagikan pelajaran-pelajaran itu dalam Famous Lovers in the Bible.

Buku ini menyorot sepuluh pasangan yang berbeda dalam Alkitab dan menguji tiga tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pasangan. Pada bagian pertama dari setiap bab, penulis menulis secara bersama-sama tentang pasangan dan juga tantangan yang mereka hadapi. Setelah itu, Doug menulis tentang isu-isu yang dihadapi pria dalam hubungan tersebut, dan BJ menulis tentang isu-isu yang dihadapi wanita.

“Dengan cara itu, Famous Lovers in the Bible tidak hanya menangani masalah hubungan tapi juga masalah pribadi, karena masalah pribadi kita dapat berdampak dalam pernikahan kita,” ujar BJ.

Misalnya saja, bab yang meneliti hubungan antara Abraham dan Sarah dimulai dengan pembahasan akan pergumulan pasangan ini dalam hal kesetiaan. Kemudian, Doug menjelaskan perjuangan Abraham berkenaan dengan ketaatan, dan BJ membahas perjuangan Sarah untuk menunggu waktu Tuhan bagi hadirnya seorang anak.

Kedua penulis mengatakan mereka memilih salah satu pasangan di Alkitab sebagai kisah terfavorit yang mereka tulis. Bagi Doug, hubungan antara Adam dan Hawa adalah hubungan yang paling membuatnya terkesan.

“Adam dan Hawa merupakan satu-satunya pasangan dalam sejarah yang memiliki pernikahan yang sempurna, setidaknya sampai akhirnya mereka memakan buah terlarang,” ujar Doug. “Hubungan mereka yang sempurna, sebelum mereka jatuh ke dalam dosa, adalah sebuah model sempurna untuk sebuah pernikahan.”

Pasangan favorit BJ yang dipelajarinya dari Alkitab adalah Pricilla dan Aquilla. “Mereka melayani Tuhan sebagai sebuah tim – mereka selalu bersama hampir dalam segala hal yang mereka lakukan. Sepertinya mereka merupakan duplikat dari Adam dan Hawa dan mengembalikan pandangan orang akan bagaimana sebuah pernikahan ideal itu seharusnya, sebuah hubungan kesatuan yang komplit,” ujar BJ.

BJ juga terkesan dengan keberanian Maria dalam hubungannya dengan Yusuf. “Saya sungguh terkagum-kagum dan benar-benar terinspirasi ketika saya berpikir bagaimana Maria rela dan patuh dalam menjawab panggilan Allah dengan berkata, ‘Jadilah kepada hamba seperti yang Engkau ingini’,” ujar BJ. “Saya suka akan fokus Maria yang tidak hanya horizontal dalam lingkup hidupnya, tapi vertikal terhadap Tuhan.”

Para penulis berharap banyak pasangan yang akan melihat refleksi dari hubungan mereka sendiri dalam kehidupan pasangan-pasangan yang ada di dalam Alkitab dan belajar dari teladan mereka bagaimana menghadapi tantangan yang mereka hadapi secara efektif.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami