Luar Biasa, Dua Bayi Ditemukan Selamat Dari Amukan Tsunami

Nasional / 29 October 2010

Kalangan Sendiri

Luar Biasa, Dua Bayi Ditemukan Selamat Dari Amukan Tsunami

Lois Official Writer
3817

Seorang bayi kecil yang berumur kira-kira baru satu bulan, ditemukan masih dalam keadaan hidup di Dusun Muntei Baru-baru, Desa Betumonga, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Tentu saja bayi laki-laki ini merupakan salah satu korban tsunami yang selamat secara luar biasa.

Menurut keterangan seorang petugas puskesmas yang merawat bayi tersebut, Afi, mengatakan bahwa bayi itu ditemukan pertama kali oleh seorang anak kecil yang berada di sekitar sungai Dusun Muntei Baru-baru kira-kira sekitar 12 jam setelah gempa bumi dan tsunami menghantam pada Senin (25/10) malam.

Bayi mungil itu mengalami luka-luka ringan di bagian dahi dan diserang demam. Bayi itu sekarang dirawat oleh dua perawat di Puskesmas Sikakap, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sejak Kamis (28/10) dini hari. Secara umum, meskipun bayi tersebut baru saja mengalami bencana alam yang luar biasa, tapi kondisinya cukup sehat. “Tapi demamnya ini,” kata Vera, salah satu dari dua petugas yang merawat bayi tersebut.

Selain demam, bayi tersebut juga sangat membutuhkan penanganan medis khusus dan asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya. Bayi yang belum diberi nama itu juga tampak rewel. Yang patut disesalkan adalah kedua orangtua dari bayi tersebut meninggal dunia, mungkin mereka mencoba melindungi sang buah hati.

Selain bayi berumur satu bulan tersebut, menurut Afi juga ada bayi lain yang berusia tiga bulan yang juga ditemukan selamat dari gempuran tsunami yang menewaskan ratusan orang itu. “Namun, bayi itu ayahnya selamat, ibunya tewas,” kata Afi kemudian.

Mereka membutuhkan banyak uluran tangan dari Anda baik itu makanan dengan gizi yang cukup, pakaian, sumbangan tenaga, makanan bayi dan kebutuhan pokok lainnya. Bagi Anda yang ingin membantu, Anda dapat melayangkan bantuan Anda di sini.

Sumber : kompas/lh3
Halaman :
1

Ikuti Kami